Kemenag Batalkan Ibadah, Antrean Jamaah Haji Pasuruan Mundur 28 Tahun

Ibadah.co.id-Wabah Covid-19 menjadi masalah bersama yang mengganggu segala urusan masyarakat. Tak hanya di bidang ekonomi, akan tetap perihal keagamaan, semisal jamaah haji dan ibadah berjamaan menjadi korban Corona. Di Pasuruan Jamaah Haji mundur 28 tahun. Sehingga, jamaah haji yang sudah kakek-kaek merasa pesimis.

Pasalnya, tunggu keberangkatan haji Kota Pasuruan menjadi semakin lama. Dalam empat bulan terakhir saja, waiting list sudah naik 2 tahun. Itu artinya, warga yang mendaftar haji saat ini bakal berangkat 28 tahun yang akan datang. Bertambahnya waiting list keberangkatan haji itu lantaran beberapa hal. Seperti membeludaknya pendaftar haji.

“Jamaah calon haji memang setiap tahun selalu bertambah. Itu yang kemudian menambah waiting list,” ungkap Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kota Pasuruan Moh Ismail.

Selain itu, kata Ismail, penundaan keberangkatan haji tahun ini karena adanya pandemi Covid-19 juga berpengaruh. Sebab, jamaah calon haji yang semestinya berangkat tahun ini, ditunda tahun depan.

“Ini berdampak juga bagi jamaah yang lain. Misalnya yang jadwalnya berangkat tahun depan, menjadi tertunda tahun berikutnya. Jadi setahun lebih lama,” ujarnya.

Di sisi lain, Kemenag tidak pernah membatasi layanan pendaftaran haji. Meskipun di tengah pandemi saat ini. “Tidak ada pembatasan, tetap kami layani bagi yang mau daftar,” bebernya.

Ismail menyebut, biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) saat ini mencapai Rp 37 juta. Dengan rincian pembayaran awal sebesar Rp 25 juta, dan biaya pelunasan senilai Rp 12 juta. (RB)