Malaysia Larang 31.600 Jamaah Haji Berangkat Ibadah Haji 2020
Ibadah.co.id-Calon jemaah haji Malaysia diketahui menunggu hingga 20 tahun untuk dapat melakukan perjalanan Haji. Malaysia tidak akan mengizinkan warganya melakukan Ibadah Haji 2020 karena kekhawatiran akan virus corona.
Padahal, setiap tahun, Malaysia mengirim puluhan ribu jemaah ke Arab Saudi, rumah dari situs suci Islam, Mekah dan Madinah. Terkait kabar ini, Menteri Agama Zulkigli Mohamad Al-Bakri membenarkan Malaysia memutuskan melarang warganya melakukan perjalanan Ibadah Haji.
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, langkah ini juga diambil Malaysia setelah Indonesia juga melakukan hal yang sama. “Saya berharap para jemaah terus bersabar dan menerima keputusan itu,” kata Zulkifli selama konferensi pers yang disiarkan televisi nasional.
Menunggu 20 Tahun
Penangguhan pemberangkatan ibadah haji ini karena sistem kuota yang dinegosiasikan dengan Arab Saudi (terbatas). Dalam pernyataan terpisah, Dewan Tabung Haji, pihak yang mengelola tabungan untuk calon jamaah Haji, memberikan tanggapan.
Mereka mengatakan, keputusan itu akan mempengaruhi sekira 31.600 orang yang mendapat izin melakukan Ibadah Haji 2020. Pekan lalu, Indonesia, mengumumkan tidak akan mengirim warganya untuk naik haji tahun ini.
Untuk diketahui, sekira 2,5 jemaah dari seluruh dunia pergi ke Mekah dan Madinah untuk menjalankan ibadah selama satu pekan. Ibadah tersebut dijadwalkan pada akhir Juli 2020 ini. Ibadah Haji juga merupakan sumber pendapatan yang signifikan bagi Arab Saudi. (RB)