Take a fresh look at your lifestyle.

Pemkot Bogor Sebut Ketersediaan Hewan Kurban Cukup

0 63

Ibadah.co.id – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor menyebut bahwa ketersediaan hewan kurban mencukupi. Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban pemerintah Kota Bogor juga akan melakukan pemeriksaan terkait ketersediaan hewan kurban.

Seperti dilansir republika.co.id pada 09/07/2020, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor menyebutkan ketersediaan hewan kurban di Kota Bogor untuk Idul Adha 1441 H tergolong cukup. Daya beli dan ketersediaan hewan yang ada di pedagang hewan kurban bisa disebut seimbang.

“Untuk ketersediaan hewan kurban masih mencukupi seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Anas S Rasmana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Rabu (8/7).

Anas menyebutkan, di tengah pandemi Covid-19, penurunan atau peningkatan pembelian hewan kurban. Bukan pada penyediaan hewan kurban. Namun, ia belum bisa memastikan jumlah pasti hewan kurban yang tersedia di Kota Bogor saat ini. “Biasanya tim kami akan berkeliling ke tempat-tempat penjualan hewan kurban pada sepuluh hari terakhir sebelum hari pemotongan,” papar Anas.

Hewan kurban yang tersedia di Kota Bogor, menurut Anas, terutama sapi kebanyakan didatangkan dari daerah luar Kota Bogor. Seperti Bima, Bali, Madura, Tuban, Boyolali, Brebes, Sukabumi, dan sejumlah daerah di Jawa barat, serta Jawa Tengah. Sebab, di Kota Bogor sendiri belum banyak tersedia peternak sapi.

Salah satu pedagang hewan kurban di Jalan Achmad Adnawijaya, Bogor Utara, Ari (30), menyebut pasokan sapi masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, “Nggak sulit,” ungkapnya.

Burhan (38), pemilik Mbojo Qurban juga tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan sapi untuk Idul Adha tahun ini. “Saya ambil dari Bima, NTB, nggak sulit. Bahkan sudah ada keterangan sehat dan cukup umur,” papar Burhan di tempat penjualan sapinya. Hingga kini, Burhan sudah mendatangkan sekitar seratus ekor sapi dari Bima, NTB.

Sebelum dibawa ke Kota Bogor, hewan kurban wajib memiliki SKKH dari daerah asalnya. Setelah itu, jika sudah tiba di Kota Bogor hewan-hewan kurban tersebut akan diambil sampel untuk dites kesehatannya. Mulai dari mata, ekor, gigi, kecukupan usia, dan lain-lain. Hewan yang sehat akan tidak diberi sertifikat, melainkan diberi label sehat dari dinas. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy