Penistaan Agama di PUBG Mobile, MUI Ambon Turun Tangan

Ibadah.co.id – Salah satu kegemaran remaja sekarang melalui game online, yaitu PUBG Mobile. Namun, game ini diduga telah melakukan sebuah tindakan penistaan agama oleh salah satu pemainnya.

Sebuah video yang beredar, salah satu akun pemain melakukan penghinaan agama, sehingga kasus ini ditanggapi serius oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Ambon sebagai tindak pidana melalui game PUBG Mobile.

Ketua MUI Ambon Muhamad Rahanyamtel, Jumat (10/07), melakukan pertemuan dengan Kapolda serta Direktur Krimsus Polda Maluku Kombes Pol Eko Santoso.

Kapolda Eko Santoso mengatakan, kedatangan rombongan MUI Ambon memperlihatkan video yang dilakukan salah satu pemain game PUBG Mobile dengan melecehkan agama.

“Dalam video permainan PUBG Mobile yang terdapat ucapan kalimat yang diduga menghina salah satu agama tersebut dan kini sedang dalam penyelidikan Direktorat Kriminal Khusus,” ujarnya.

Dia menegaskan, setelah melakukan profiling dalam game PUBG Mobile, akun Monsterblessed telah berganti nama. Namun, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut. Akun tersebut yang telah melakukan tindak pidana bukan dari gim, melainkan antar pemain dalam gim.

Meninjak lanjuti kasus tersebut, Ditkrimsus Polda Maluku bersama timnya telah mengumpulkan sejumlah saksi berinisial (RB), warga desa Provinsi Gorontalo. Juga, pihaknya telah melakukan kontak telepon dengan saksi untuk mendapatkan sejumlah informasi penyelidikan.

Dalam keterangannya, (RB) menuturkan, bahwa dia bersama tiga kawanannya. Kemudian, mereka melakukan pencarian acak satu orang untuk melengkapi permainannya. Namun, dia (RB) melakukan rekam video dan suara saat akun Monsterblessed melakukan pelecahan agama.

Saat ini, jajaran Direktur Krimsus Polda Maluku bersama tim cyber sedang melakukan pengecekan id number atau nama akun tersangka agar kasus ini terselesaikan dengan sempurna. (HN/Kontributor)