Take a fresh look at your lifestyle.

Kenya Kembali Membuka Masjid, Pemerintah Batasi Jamaah Shalat

0 94

Ibadah.co.id – Setelah sekian lama wabah virus corona menutupi peribadatan di seluruh dunia, termasuk juga Mombasa, Kenya. Ratusan muslim melakukan shalat pertama berjamaah di masjid. Meski begitu, masjid besar masih belum dibuka memasuki New Normal.

Ustaz Khalfan Kea, seorang anggota komite rumah ibadah mengatakan, mereka yang telah mematuhi peraturan dan perintah dari konsultasi Dewan Antaragama dan memastikan para jamaah tetap menjaga jarak, cuci tangan, dan memakai topeng.

“Temperatur jemaah juga diambil ketika mereka memasuki area masjid. Jamaah di bawah umur dan lansia juga diminta untuk kembali ke rumah,” jelas Kea yang dikutip di Allafrica, Rabu (15/7).

Dia juga menambahkan, kewajiban para jamaah juga selain memakai masker selama kegiatan beribadah berlangsung, juga dari pemerintah membatasi anggota jamaah sebanyak 100 dan menjaga jarak sosial sebanyak 1,5 meter.

Namun, meskipun masjid sudah kembali dibuka, tapi fasilitas toilet masih dalam keadaan tertutup. Artinya, para jamaah melakukan bersuci dari rumahnya masing-masing.

Mengingat shalat Jumat yang berdurasi satu jam, maka pemerintah Kenya mengeluarkan kebijakan baru dengan membuka sebagian masjid yang mampu menampung para jamaah.

“Anda dapat memilih keluar jika Anda pikir Anda tidak dapat mengikuti semua protokol yang diperlukan. Kami tahu itu adalah tantangan dan itulah sebabnya kami mengatakan itu tidak wajib bagi masjid untuk dibuka. Kita harus menjaga diri kita sendiri,” tambahnya. (HN/Kontribitor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy