Take a fresh look at your lifestyle.

Masjid Musa Kenya Kembali Adakan Ibadah Shalat Jamaah

1 143

Ibadah.co.id – Masjid Musa di Majengo, Kenya kembali adakan shalat jamaah. Seperti diketahui sudah lama masjid yang ada di Kenya ditutup karena pandemi Covid-19. Meskipun telah kembali dibuka untuk umum, pengurus masjid mesti melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Seperti dilansir republika.co.id pada 18/07/2020, ratusan Muslim di Mombasa mulai mengikuti shalat zuhur berjamaah pada Selasa (14/7) untuk pertama kalinya setelah Masjid kembali dibuka. Selama tiga bulan lalu, Masjid ditutup akibat pandemi covid-19.

Berdasarkan pantauan the Nation pada Jumat (17/7), tak semua Masjid di Mombasa County telah mengadakan ibadah berjamaah lagi seperti Masjid Ummu Kulthum, Masjid Mbaruk dan Masjid Konzi. Tercatat hanya Masjid Musa di Majengo yang buka untuk umum.

Pengurus Masjid Musa, Ustad Khalfan Kea, mengatakan pihaknya mengikuti segala prosedur kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Ia tak ingin masjidnya jadi lokasi penularan covid-19.

“Kami menerapkannya dengan konsultasi bersama Dewan Lintas Agama dan kami menjamin jamaah menjaga jarak, cuci tangan, pakai masker,” kata Khalfan dilansir dari AllAfrica, Jumat (17/7).

Prosedur pencegahan covid-19 yang diterapkan sesuai standar dunia seperti pengecekan suhu jamaah yang akan masuk masjid, pakai masker selama di masjid, dan menjaga jarak. Jamaah berusia anak-anak dan lansia dilarang beribadah di masjid.

Jamaah juga diimbau membawa sajadah pribadi karena masjid tak menyediakannya. Pengurus masjid diminta melakukan pembersihan lebih rutin.

“Toilet tetap ditutup sehingga jamaah diminta mengambil wudhu dari rumah,” kata Khalfan. ”Ibadah shalat fardhu di masjid maksimal hanya 10-15 menit per sesinya. Sedangkan, shalat Jumat boleh satu jam.”

Anggota Dewan Lintas Agama Kenya, Muhdhar Hitamy, mengatakan protokol kesehatan itu dalam tahap uji coba sebelum divalidasi. Proses validasi akan dipenuhi oleh Dewan Lintas Agama sekitar sepekan ke depan.

“Tahapan ini diperlukan sebagai bentuk observasi lalu divalidasi sebelum kami memberi masukan pada pemerintah,” ucap Sheikh Hitamy. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] “The Mosque of Jesus Christ the son of Mary” (Masjid Yesus Kristus putra Maryam) di Kenya viral di internet. Seorang muazin, Abdul Rashid mengatakan bahwa masjid itu dinamakan demikian guna […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy