Tak Puas Hagia Shopia, Erdogan Ubah Museum Kariye Jadi Masjid

Ibadah.co.id – Presiden Turki Reccep Tayyib Erdogan kembali memutuskan untuk mengubah meseum menjadi masjid pada hari Jumat, 21 Agustus 2020.

Satu bulan yang lalu melalui pengadilan tertinggi Turki, Meseum Hagia Shopia resmi menjadi masjid. Kali ini, Erdogan ingin mengubah museum Kariye di Chora yang memiliki usia 1.000 tahun lebih, hampir sama dengan Hagia Shopia untuk dialihfungsikan sebagai peribadatan umat muslim.

Museum Kariye sebelumnya adalah gereja yang dijuluki “Gereja Penyelamat Suci” di Chora pada pemerintahan Bezantium Romawi. Juga, gereja tersebut terdapat lukisan dinding tentang penghakiman terakhir.

Dikutip dari laman ArabNews, Sabtu (22/08) museum Kariye pernah menjadi masjid pada setengah abad setelah penaklukan konstatinupel 1453 oleh pasukanTurki Ustamani.

Namun, pada Perang Dunia II, Masjid Kariye diubah kembali menjadi meseum pada pemerintahan Mustafa Kemal Attaturk, demi mendorong terciptanya republik baru yang lebih sekuler dan menghapus jejak kekhalifahan Turki Ustamani.

Kelompok Sejarawan Seni asal Amerika Serikat membantu memulihkan gambar seni Kristen serta museum Kariye dibuka untuk pertama kalinya untuk umum pada tahun 1954 masehi.

Pegadilan administrasi tertinggi Turki menyetujui konversi museum menjadi masjid pada bulan November.

Tentu hal ini akan menimbulkan pro dan kontra tentang masalah pengalihfungsian meseum menjadi masjid seperti halnya yang terjadi Hagia Shopia bulan yang lalu.

Namun, pemerintah Turki terutama Erdogan tetap memegang komitmen untuk tetap menjadikan Hagia Shopia menjadi masjid dan sekarang sudah dilaksanakan ibadah umat Islam di Hagia Shopia, termasuk juga Museum Kariye setelah resmi menjadi masjid. (HN/Kontributor)