Ibadah.co.id – Adanya Pnademi Covid-19 membuat sebagian universitas melaksanakan wisuda secara virtual. Berbeda dengga Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang yang akan tetap melaksanakan wisuda secara rekayasa. Dilansir dari nu.or.id pada Rabu (26/08/20), wisuda rekayasa tersebut akan dilaksanakan dalam lima gelombang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ada.
Meskipun akan memakan biaya yang besar, perhelatan wisuda tersebut tetap dilaksanakan selama lima hari pada Senin-Jumat (24-28/08/20) d Aula Fakultas Kedokteran. Wisuda tersebut diikuti oleh 557 peserta dari bermacam-macam fakultas.
Kemudian menurut Atiek Amdjadalah selaku ketua panitia, acara wisuda ke- 32 UNWAHAS telah dengan ketat mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, wajib cuci tangan menggunakan sabun dan jaga jarak.
“Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan prosesi wisuda dilaksanakan 10 gelombang, setiap hari digelar dua gelombang dengan durasi yang singkat yakni pukul 07.00-10.00 dan pukul 13.00-15.00,” ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa pada pagi hari, terdapat 47 orang yang mengikuti wisuda (S1) dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Hukum. Kemudian pada siang hari, terdapat terdapat 49 orang yang mengikuti wisuda dari Fakultas Agama Islam (S1) dan Pasca sarjana (S2) pada Senin (24/08/20).
Prof Mahkutarom selaku Rektor UNWAHAS menjelaskan bahwa sebagai lulusan UNWAHAS harus menjadi masyarakat yang profesional dan pecaya diri.
“Setelah wisuda ini tunjukkan kepada masyarakat bahwa kalian semua adalah sarjana profesional yang mampu memberi solusi atas berbagai problem yang dihadapi bangsa ini,” ungkapnya.