10 Juta Anak Dipengaruhi Film, MUI Ajak Produser Film Produksi Film Edukatif

Ibadah.co.id – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi mengajak produser film untuk memprodusksi film edukatif dan memberikan manfaat kepada anak-anak.

Dirinya menilai film-film yang diproduksi di pada zaman ini banyak tidak membawa pesan mendidik di kalangan masyarakat secara umum.

“Kami di MUI menghargai insan perfilman yang bergerak di film untuk mendidik masyarakat. Namun disayangkan banyak film tidak membawa misi pendidikan, ini berbahya. Kita tahu Indonesia punya udara bebas, banyak film merusak moral anak bangsa, perlu upaya maksimal dari LSF (Lembaga Sensor Film) bagaimana memantau film-film yang tidak baik,” kata Muhyiddin dalam diskusi webinar “Film Horor dan Religi dalam Perspektif Agama”, Kamis (24/9), dikutip dari Republika.co.id.

Terdapat 10 juta lebih anak di masa produktif dipengaruhi berbagai film. Sementara, survei mengatakan jumlah porsi jam nonton di kalangan anak-anak semakin tinggi, bahkan orang tua memberikan tontonan kepada anak-anak untuk tidak menggangunya selama jam kerja.

Oleh karena itu, dia menambahkan, dirinya mengajak kepada sejumlah produsen film untuk menyajikan film yang edukatif, sejarah, bahkan film-film tentang perjuangan ulama-ulama terdahulu yang berkontribusi terhadap kemerdekaan Indonesia.

“Perfilman dapat memproduksi film yang membawa pesan mendidik, dan bersejarah agar mereka mengetahui perjuangan para pendahulunya, termasuk para ulama terdahulu,” ujarnya.

Dia menambahkan, terdapat beberapa point penting yang menjadi saran dari MUI, yaitu: Pertama, menyampaikan informasi yang sebenarnya, faktual, dan bukan karangan. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam bahwa manusia tidak boleh menyampaikan sesuatu hanya sekadar asumsi, prediksi, dan ini merupakan kewajiban yang tidak terpisahkan dari manusia.

“Film yang memilki pesan yang baik, maka akan menghasilkan hasil yang baik pula. Sementara pesan film buruk, maka hasilnya juga akan buruk,” imbuhnya. (HN/Kontributor)