Hasil Seleksi CPNS Kemenag Diumumkan Hari Ini, Cek Link Untuk Mengetahuinya

Ibadah.co.id – Hasil seleksi CPNS Kemenag 2019 telah diumumkan hari ini, Sabtu 31 Oktober 2020. Kalian bisa melihat pengumuman lewat link dalam artikel ini.

Kemenag telah menyeleksi beberapa pegawai dengan selektif dan objektif berdasarkan penilaian kompetensi bidang.

Kalian bisa mendapatkan link pengumuman beserta lampiran data hasil seleksi dalam artikel ini.

Dikutip dari Kemenag, Sabtu (31/10) Sekjen Kemenag Nizar yang juga Ketua Panitia Seleksi mengatakan, dari 12.621 pendaftar, ada 5.178 peserta yang dinyatakan lulus sebagai CPNS Kementerian Agama.

“Setelah melalui serangkaian tahapan yang panjang, 5.178 orang diumumkan lulus seleksi CPNS Kementerian Agama formasi tahun 2019,” terang Nizar di Jakarta, Sabtu (31/10).

Nizar menambahkan, peserta yang dinyatakan lulus seleksi CPNS Pegagawai Kemenag telah memenuhi beberapa syarat, pertama, memenuhi syarat tahap seleksi CPNS Kementerian Agama. Kedua, kelulusan ini dilihat dari nilai yang tertinggi dari hasil  integrase nilai SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Kelulusan peserta ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi peserta. Oleh karena itu, agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk apapun,” jelas Nizar.

Untuk kalian yang hendak mengetahui pengumuman hasil seleksi CPNS Kemenag dapat mengetahui dari link Di SINI

Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Saefuddin menambahkan, peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi akhir dapat melakukan pemberkasan dengan melengkapi dokumen sebagai syarat syarat pengusulan NIP CPNS sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku. 

“Peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir namun tidak melengkapi dokumen persyaratan administrasi sebagai syarat pengusulan NIP CPNS sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku, dianggap mengundurkan diri,” tegasnya.

Dia menegaskan, apabila peserta melampirkan berkas data dengan fakta untuk melakukan manipulasi maka peserta akan dicopot dari PNS/CPNS Kemenag. (HN/Kontributor)