BNI Syariah Dukung Pemberdayaan Ekonomi di Pesantren

Ibadah.co.id – Bank Nasional Indonesia (BNI) Syariah mendukung pemberdayaan ekonomi di pesantren. BNI Syariah juga mendukung pengembangan ekosistem halal melalui pemberdayaan ekonomi pesantren. Hal ini mesti didukung juga dengan semua elemen di Indonesia, baik masyarakat maupun pemerintah. Hal ini akan membuat ekonomi di pesantren semakin berkembang dan mandiri.

Seperti dilansir medcom.id pada 3/12/20, BNI Syariah terus mendukung pengembangan ekonomi halal sejalan dengan masih besarnya peluang pertumbuhan di sektor tersebut. Salah satu yang dilakukan BNI Syariah adalah melalui pemberdayaan ekonomi pesantren.

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan pesantren saat ini menjadi salah satu penggerak ekonomi umat. “BNI Syariah berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan ekosistem halal di antaranya pemberdayaan ekonomi pesantren,” kata Iwan, dalam keterangan resminya, Kamis, 3 Desember 2020.

Sementara itu, Ekonom Ahli Kelompok Pengembangan Ekosistem Rantai Nilai Halal Bank Indonesia Diana Yumanita menjelaskan saat ini mayoritas pondok pesantren di Indonesia terdapat di Pulau Jawa. “Sehingga perlu adanya standarisasi pesantren yang ada di seluruh Indonesia,” kata Diana Yumanita.

Bank Indonesia telah menyusun peta jalan pengembangan kemandirian ekonomi pesantren di antaranya standarisasi laporan keuangan pesantren, penguatan business line pesantren, pengembangan virtual market, menjadikan pesantren sebagai center of excellence, dan pengembangan holding pesantren untuk peningkatan bisnis.

Deputi Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Rose Dian Sundari mengatakan untuk mengembangkan ekonomi pesantren regulator telah melakukan program bank wakaf mikro. “Bank Wakaf Mikro bertujuan memberdayakan masyarakat di sekitar pondok pesantren melalui pendirian lembaga keuangan mikro berbasis syariah,” kata Rose Dian Sundari.

 Pelaksanaan bank wakaf mikro dilakukan melalui pemberian pelatihan dan pendampingan ke pengurus dan pengelola usaha UMKM. Dengan melakukan pendampingan kegiatan usaha nasabah, diharapkan bisa membantu memberdayakan ekonomi di sekitar pesantren.  Direktur Utama Baznas M Arifin Purwakananta menjelaskan untuk meningkatkan ekonomi pesantren Baznas mempunyai program Baznas Microfinance. “Program ini bertujuan memberdayakan pesantren dengan menyalurkan pembiayaan usaha mikro baik santri maupun ustaz di lingkungan pesantren,” pungkas Arifin Purwakananta. (RB)