Take a fresh look at your lifestyle.

MUI Madiun Minta Pemerintah Bolehkan Ibadah di Gereja  

66

Ibadah.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Madiun meminta agar pemerintah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk tidak menutup kegiatan ibadah orang Kristen pada saat hari natal 2020.

Ketua MUI Kota Madiun, Sutoyo menilai jamaah gereja memahami aturan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 secara baik. Oleh karenanya, pihaknya menilai tidak akan menimbulkan klatser baru Covid-19.

“Toh mereka berdoa juga bukan untuk dirinya sendiri tapi untuk kota dan negara kita,” ungkapnya usai menghadiri rapat koordinasi dengan Forkopimda menyambut Natal dan Tahun Baru di Gedung GCIO Diskominfo, dikutip dari RRI, Jumat (11/12).

Selain itu, pihaknya memohon kepada kepolisian untuk melakukan razia kendaraan yang memiliki knalpot tidar sehingga mengakibatkan kekhusukan ibadah terganggu di dalam gereja pada saat hari Natal nanti.

“Maka saya usulkan mulai 23 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021 aparat kepolisian saya mohon tegas. Kalau ada pengendara yang menggunakan knalpot brong ditangkap saja, itu akan mengganggu ketertiban dan kekhusyukan orang-orang yang beribadah natal di gereja,” imbuhnya.

Terakhir, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk menciptakan saling menghormati dan kondisi kondusif pada acara tersebut. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy