Erick Thohir: Program Pak Jokowi adalah Program yang Beliau Rasakan ketika Menjadi Rakyat Biasa
Ibadah.co.id –Ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir. Menyebutkan tentang program Pak Jokowi dalam sambutan acara Nobar film Sang Kiyai
“Program-program Pak Jokowi bukan program yang hanya tidak ada konsep, program beliau adalah program yang ia rasakan ketika menjadi rakyat biasa” kata Erick di Studio Epicentrum XXI Kuningan. (12/03/19)
Erick memberikan sambutan tersebut mewakili cawapres 01. KH. Ma’ruf berhalangan hadir karena dipanggil oleh Presiden untuk koordinasi persiapan debat cawapres yang akan dilaksanakan pada 17 Maret besok.
Dalam sambutannya, Erick juga menambahkan apa yang dilakukan Pak Jokowi selama ini, mulai dari pembangunan infrastruktur, palapa ring, dan lain sebagainya itu dipersiapkan bukan untuk beliau, tapi impactnya akan terasa untuk kita semua setelah 10 tahun kemudian. Begitupun memilih SDM, itu juga impactnya akan terasa untuk kita semua setelah lima atau enam tahun kemudian setalah programnya berjalan.
Ketika ketakutan tidak sekolah, ketika ketakutan sakit jatuh miskin. Hal-hal seperti ini sudah dipersiapkan oleh Pak Jokowi dengan pembuatan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Pra Kerja. Ini yang harus kita apresiasi, Kata Erick.
Erick juga menyebutkan tentang industri budaya Top Cultur, yang mana budaya akan menjadi produk komersial. Hal ini ia contohkan dengan makanan khasThailand dan lagu-lagu Korea yang mendunia. Kalau mereka bisa, kenapa kita tidak?, Ujarnya.
Ia juga menyebutkan tanda-tanda industri kita akan maju sudah mulai terlihat. Hal ini ia buktikan dengan Industri Film tahun 2016 yang awalnya 16 juta penonton, sekarang menjadi 52 juta penonton. Industri Live Striming musik awalnya 5 persen, sekarang menjadi 15 persen, bahkan akan naik menjadi 30 persen. Termasuk film yang akan kita tonton, ini adalah produk dalam negeri yang menjadi pemenang Piala Citra 2013.
Kemudian di akhir sambutannya, Erick juga mengingatkan kepada para penonton agar satukan suara di tanggal 17 April besok. Bukan hanya kita tapi ajak orang-orang di sekeliling kita, bila perlu door to door untuk satukan suara. Kata Erick.
(Ed.RB)