Menag Dukung Peningkatan Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia
Ibadah.co.id –Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung peningkatan Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia The Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (MEP).
“Saya berharap peserta dari Indonesia dapat ditambah 10 orang, hingga menjadi 20 orang,” ujar Yaqut kepada Dubes Australia Gary Quinlan AO saat meeting zoom, di Jakarta, Rabu (27/01).
Program yang berjalan selama dua minggu ini menjadi tempat bertemunya pemimpin agama dan masyarakat, pejabat pemerintah, sekolah, LSM dan media lokal. Terdapat lebih dari 200 alumni program ini, termasuk tokoh pemimpin masyarakat, pendidik Islam, pegawai negeri, akademisi dan lainnya.
Melalui program ini, lebih dari 500 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah yang mendapatkan pelatihan bahasa Inggris untuk para guru. Program ini juga memberikan hibah kepada 1.500 Madrasah dalam rangka meningkatkan kualitas para guru.
Yaqut menambahkan bahwa inovasi juga memperluas program di bidang pendidikan karakter dengan menyertakan toleransi beragama atau moderasi beragama.
“Baru-baru ini, melalui program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), program Bantuan Teknis untuk Penguatan Sistem Pendidikan (TASS) dan kerja sama kami dengan Bank Dunia. Indonesia-Australia kiranya terus mengembangkan dan meluncurkan sistem pengembangan profesional guru untuk dapat lebih meningkatkan kualitas pendidikan Madrasah,” kata Menag.
Terdapat juga program kemitraan dalam Skema Pendidikan Islam (PIES). Bertujuan untuk memperkuat penelitian dan pengajaran di Universitas dan institut Agama Islam Indonesia serta membangun hubungan yang kuat antara Australia dan beberapa cendekiawan Islam yang paling dihormati di Indonesia. Sebagai bagian dari program ini, peserta menjalankan satu tahun dari studi doktoral mereka di Australian National University (ANU).
“Terakhir, Australia telah mendukung pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) sejak 2016 dengan memberikan dukungan kepada kelompok utama akademisi yang mengembangkan universitas serta nasihat teknis berkaitan dengan pengembangan kurikulum, administrasi, dan standar akademik,” kata Menag.
Yaqut berharap program ini dapat berjalan dengan baik dalam rangka mendukung peningkatan kualitas Pendidikan Islam. (KEMENAG)
Baca juga : Rumah Zakat Luncurkan Platform Wakaf Berbasis Daring
[…] – Indonesia disebut-sebut tak akan jadi negara muslim terbesar lagi. Hal ini berdasarkan hasil riset dari Pew […]
[…] Baca Juga : Menag Dukung Peningkatan Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia […]