Ibadah.co.id– PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali membuka kantor cabang baru. Kali ini KCP Jakarta Grha Pertamina. BSI berharap jaringan baru ini mampu memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah secara lebih maksimal keapda masyarakat khususnya bagi insan Pertamina.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan BSI KCP Jakarta Grha Pertamina merupakan hasil dari relokasi dari kantor BSI KCP Jakarta Cikini 2. Ia menyebut relokasi ini sebagai strategi BSI dalam optimalisasi layanan kepada masyarakat dengan memindahkan lokasi cabang ke lokasi yang strategis.
“Relokasi dilakukan terhadap kantor cabang yang produktivitasnya masih rendah dikarenakan jarak yang berdekatan. Sehingga BSI ingin meningkatkan kinerja dan efisiensi dengan relokasi outlet dari sisi pengumpulan dana masyarakat, penyaluran pembiayaan, dan juga peningkatan fee based income,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (12/12).
Ia memaparkan langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan perbankan syariah yang komprehensif kepada nasabah BSI dan masyarakat umum sebagai one stop financial solution. Hal tersebut sejalan dengan misi BSI untuk memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia.
“Relokasi yang BSI lakukan juga merupakan langkah mewujudkan komitmen BSI dalam menciptakan produk dan layanan y.ang berkelanjutan serta bermanfaat untuk nasabah, serta sebagai bukti kesungguhan BSI dalam mewujudkan bank syariah yang inklusif, modern, dan inovatif di Indonesia yang akan menjadi energi kebaikan untuk ekonomi Indonesia,” tutur Ngatari.
Harapannya BSI mampu meningkatkan strategi dari sisi jaringan sesuai dengan road map tahun lalu, yaitu relokasi cabang BSI yang lebih potensial. Melalui sinergi dengan berbagai pihak serta strategi yang tepat, serta didorong dengan berbagai layanan dan produk keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kami percaya kinerja Bank Syariah Indonesia akan terus tumbuh.
Sebelumnya BSI dan pertamina sudah berkolaborasi memberikan akses layanan keuangan syariah bagi seluruh mitra stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Kerja sama ini meluncurkan layanan host to host yang bisa diakses di wilayah Sumatra yang saat ini jumlahnya mencapai 1.052 unit SPBU.
Melalui kerja sama tersebut BSI menyediakan akses layanan transaksi penebusan pembayaran produk Pertamina melalui cash management BSI. Layanan ini telah terkoneksi dan terintegrasi secara resmi antara BSI dan Pertamina.
Sinergi lainnya, BSI dan Pertamina terus melakukan percepatan dalam pembangungan Pertamina Shop (Pertashop) untuk mewujudkan kemandirian Pesantren dengan melakukan kerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Melalui kerjasama kemitraan tersebut, Pertamina dan MES akan melakukan pengembangan bisnis Pertashop serta fasilitas pembiayaan di lingkungan Masyarakat Ekonomi Syariah. Sebagai BUMN Energi, Pertamina akan memanfaatkan jaringan Pesantren yang berada di lingkungan MES untuk memperluas jaringan distribusi energi melalui pembangunan 1000 unit Pertashop.
Dalam rangka memudahkan pembiayaan, MES menggandeng Bank Syariah Indonesia sebagai pihak yang akan membantu memberikan pembiayaan melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan investasi, dan pemberian fasilitas perbankan lainnya.
BSI berkomitmen mendukung kemandirian pesantren melalui pemberian pembiayaan KUR atau pembiayaan modal kerja dan investasi untuk pendirian Pertashop serta jasa produk lainnya yang mendukung operasional Pertashop.
“Kami meyakini bahwa Pertamina juga mendukung misi BSI mendorong kemajuan ekonomi Indonesia khususnya melalui ekosistem keuangan berbasis syariah. BSI berharap, kerjasama ini akan menjadi salah satu akses yang memberikan kemudahan dari sisi layanan serta meningkatkan literasi perbankan syariah di lingkungan Pertamina,”ucap Ngatari.
Baca juga :Aceh Diharapkan Jadi Percontohan Toleransi Beragama di Indonesia
Sumber : Kontan.co.id