Arab Saudi Sepakati Rencana Perdamaian Arab dengan Israel, Palestina Bakal Merdeka
Ibadah.co.id – Menteri Luar Negeri Kerajaan Pangeran Faisal bin Farhan mematuhi Rencana Perdamaian Arab dengan Israel. Perdamaian ini difokuskan pada kemerdekaan Palestina yang sudah lama dijajah oleh negara Israel.
Dilansir dari Arabnews, Kamis, 20 Agustus 2020, Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan, perdamaian ini harus tercapai dengan negara Islam Palestina sebagai inisiatif setiap perubahan dan hubungan antar negara.
“Ketika kami mensponsori Rencana Perdamaian Arab pada tahun 2002, kami sepenuhnya membayangkan bahwa pada akhirnya akan ada hubungan antara semua negara Arab, termasuk Arab Saudi, dan Israel jika syarat tersebut terpenuhi,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, tetap optimis dan komitmen pada opsi strategis pada Rencana Perdamaian Arab untuk menjadikan negara Palestina merdeka dan menjadikan Yarussalem sebagai ibukotanya.
Di bawah Rencana Perdamaian Arab Saudi, Israel akan menarik diri yang telah menduduki negara Palestina sejak tahun 1967, sebagai imbalan dan normalisasi perlindungan.
Maka, sebagai pimpinan negara Islam di dunia, Arab Saudi tetap tidak akan pernah meninggalkan Palestina dan akan tetap mendukung Palestina sebagai negara merdeka dan berkehidupan secara damai.
Analis Politik Arab Saudi dan dan sarjana hubungan intenasional Dr. Hamdan al-Shehri mengatakan, Arab Saudi akan tetap mendukung negara Palestina, sebab warga palestina adalah bagian dari Arab Saudi.
“Itu selalu menjadi posisi Arab Saudi dan tetap menjadi posisi Arab Saudi saat ini. Orang Palestina adalah, dulu, dan akan selalu sayang kepada kami. Kami akan selalu mendukung mereka,” tegasnya. (HN/Kontributor)