Ibadah.co.id – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Guluk-Guluk Cabang Sumenep dalam menyikapi penyebaran Covid-19 memiliki cara tersendiri, yakni melakukan gerakan Khotmil Qur’an #dirumahaja. Hal ini tentu selaras dengan himbauan pemerintah ataupun Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII Guluk-Guluk, menghindari keramaian dan menunda kegiatan dalam pertemuan yang melibatkan banyak peserta. (3/4/2020).
“Sebagai warga pergerakan dan tentu rakyat Indonesia harus patuh terhadap aturan pemerintah dalam pencegahan Covid-19, pemerintah telah menghimbau agar menjauhi keramaian serta berdiam diri di rumah. Maka kami lakukan”. Kata Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk, Sahabat Moh. Faiq.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa, sekalipun berdiam diri di rumah tentu harus tetap produktif dalam berkegiatan. Meski dilakukan dengan cara yang berbeda yaitu dengan sistem online atau di rumah masing-masing. Sedangkan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at dengan melibatkan seluruh kader PMII Guluk-Guluk.
“Jika melihat antusias dan respon seluruh kader sangatlah baik, terbukti ketika pamflet Khotmil Qur’an #dirumahaja baru beberapa jam tersebar sudah ful terisi nama dengan pilihan juz yang akan mereka baca.” Kata Faiq sapaan akrabnya.
Sedangkan sahabat Moh Farid selaku wakil ketua tiga bidang keagamaan dan kepesantrenan menuturkan bahwa tujuan kegiatan tersebut sebagai langkah menyikapi mewabahnya Covid-19.
“Usaha dan memanjatkan doa harus seimbang sama-sama dilakukan, agar harapan kita semua terkait bangsa dan rakyat Indonesia segera terbebaskan dari virus tersebut cepat tersampaikan. Amin.” Ungkapnya kepada tim media. (RB-Iq)