Ibadah.co.id – Ketua Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Cianjur, Jamiludin mengatakan dalam klaster logistik, sebanyak 10 ton beras telah disalurkan kepada warga terdampak. Para penerima mayoritas tinggal di pengungsian-pengungsian.
Selain itu, terdapat juga 1000 dus mi instan, 400 terpal, 100 tenda, 400 paket obat-obatan, 25 karung pakaian, 200 dus makanan, dan 400 buah selimut.
“Juga membangun dapur umum di dua titik yaitu di Nagrak yang setiap seharinya memproduksi 1000 boks (nasi) ke lokasi pengungsian dan Desa Ciwalen sebanyak 500 boks,” kata Jamiludin dalam konferensi pers di Gedung PCNU Cianjur.
NU Peduli juga telah membentuk klaster kesehatan mengingat banyak warga pengungsi terdampak penyakit. Klaster Kesehatan ini telah melibatan lima dokter baik dokter umum dan maupun spesialis, serta 27 orang paramedis.
“Pelayanan Kesehatan telah melayani 312 pengungsi,” ungkap Jamiludin.
Berdasarkan laporan klaster Kesehatan, kata dia, mayoritas pengungsi mengalami keluhan penyakit batuk dan infeksi saluran pernapasan (ISPA). Selain itu, banyak warga terkena reruntuhan bangunan saat peristiwa gempa, sehingga mereka terkilir.
Tidak hanya kesehatan fisik atau badan, NU Peduli juga mendukung kesehatan psikis dengan memulihkan mental warga. Saat kunjungan kiai atau pengurus NU ke pengungsian, warga juga diajak tahlil dan mengumandangkan shalawat. Hal itu untuk memperkuat warga dari sisi religius.
Sementara untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, terdapat sekitar 10 tim untuk pemulihan agar memperkuat pendidikan mereka. Relawan terbagi ke tujuh posko berbasis kecamatan.
Disebutkan, NU Peduli didukung dengan ketersediaan armada mobil termasuk ambulans yang berasal dari PCNU Cianjur, PWNU Jawa Barat, serta sejumlah PCNU dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
“Ada ambulans dari LKNU Tangsel, Kebumen, Bekasi, Temanggung, Pekalongan, Cilacap,” papar Jamiludin.
Hingga hari ini, penanganan dampak gempa bumi oleh NU Peduli melibatkan 270 relawan berasal dari berbagai kabupaten dan unsur banom serta Lembaga NU.
Ketua PCNU Cianjur, Kiai Deden Usman berharap serta mengajak para relawan dan Nahdliyin dalam masa tanggap darurat. NU Peduli akan terus memberikan pelayanan. Selain kebutuhan logistik dan kebutuhan dasar lainnya, NU Peduli diharapkan mampu menyelesaikan persoalan pascabencana semaksimal mungkin. Hal itu sebagai wujud bahwa NU hadir di tengah masyarakat. Kiai Deden juga menyampaikan terima kasih kepada relawan yang datang dari berbagi daerah. (AF)
Baca juga : Ketum PBNU Minta Semua Pihak Cari Solusi Soal Peradaban Islam
Sumber: NU Online