Digempur Dunia Global, Nasionalisme Rakyat Arab Saudi Semakin Menguat

Ibadah.co.id – Di zaman modern ini, hampir tak ada yang privasi atau tertutupi dalam diri kita. Mulai dari persoalan rumah tangga sampai negara saat ini bisa diketahui oleh semua orang dari belahan dunia manapun. Dunia teknologi, dengan media sosialnya menjadikan fenomena-fenomena cepat diketahui publik.

Bahkan tak dipungkiri, banyak masyarakat yang lebih mencintai bangsa lain daripada bangsanya sendiri. Lebih mengidolakan tokoh luar dari pada dalam negeri. Ini semua karena media sosial. Namun, hal ini tak berlaku di Arab Saudi. Di negara Petrodolar itu berkembang pesatnya teknologi justru semakin menumbuhkan nasionalisme warganya. Demikian seperti dilansir saudigazette.co.sa (23/09/2018).

Ini tak lepas dari peran Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Saudi yang telah memperkuat warga Saudi dengan perasaan memiliki, rasa aman, dan kebebasan.

Implementasi Saudisasi yang sukses dan cepat adalah salah satu tujuan utama Visi Saudi 2030, karena konsep kekuasaan di Kerajaan telah berevolusi dengan visinya, ditandai dengan meningkatkan sumber daya manusia mereka sebagai salah satu sumber daya paling vital dalam perkembangannya.

Menurut pendapat saya (Ekleel Badr Sallam), patriotisme dan pengabdian untuk Arab Saudi penting untuk melindungi ekonomi negara, sumber daya, budaya, dan warisan sejarah. Sebagai warga negara Saudi, penting untuk menjadi patriot dan sukarelawan untuk bekerja demi kemajuan bangsa. Ini termasuk, mematuhi hukum dan aktif untuk mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Terakhir, patriotisme dapat ditunjukkan dalam kehidupan kita sehari-hari, melalui melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat bagi bangsa kita. Karena kemajuan dan perkembangan masyarakat, kota, negara atau bangsa tergantung pada orang-orangnya. (ed.As/ibadah.co.id)

Ditulis oleh Ekleel Badr Sallam, Analis Politik Hubungan Internasional Saudi.