Gus Nur Ditangkap Menghina NU, Lakpesdam: Dia Sering Kali Berulah
Ibadah.co.id – Suri Nur Rahardja alias Gus Nur sosok penceramah viral yang sering dianggap menghina organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU) sehingga menimbulkan ketidakterimaan warga NU sendiri.
Dia ditangkap di rumahnya di Pakis, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (24/10) pukul 00.00 WIB.
Penangkapan tersebut bukan dilakukan oleh warga NU, melainkan Bareskrim Polri karena dianggap ucapannya telah menimbulkan unsur SARA dan menjelekkan NU.
Menggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Rumadi Ahmad mengatakan dukungan terhadap penangkapan Gus Nur oleh Bareskrim Polri.
“Memberi dukungan penuh kepada Bareskrim Polri yang telah menangkap Nur Sugi Raharja karena omongannya yang seringkali menyebar kebencian terutama kepada Nahdlatul Ulama (NU). Nur Sugi sudah berulang kali mengumbar celotehan yang menimbulkan kemarahan bagi warga NU,” ungkapnya dalam keterangan pers, Sabtu (24/10) dikutip dari RRI.
Perlu diketahui penyebab penangkapan Gus Nur gara-gara omongannya yang mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) berubah 180 derajat setelah rezim ini lahir.
Perkataan tersebut dianggap menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan yang bermuatan SARA dan penghinaan.
“Apa yang dilakukan Nur Sugi sama sekali tidak mencerminkan ahlakul karimah seorang muslim yang harus menebarkan kasih sayang,” imbuh Rumadi. (HN/Kontributor)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.