Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Kampus UIN KH Abdurrahman Wahid Harus Wariskan Semangat Gus Dur

0 72

Ibadah.co.id – Diharapkan bisa mewariskan semangat Gus Dur, Universitas Islam Negeri/UIN KH Abdurrahman Wahid di Pekalongan Jawa Tengah resmi diluncurkan, Selasa, 27 September 2022. Peluncuran tersebut ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama sejumlah pihak lainnya.

Gus Yaqut, sapaan menag, meminta kepada seluruh civitas akademika kampus yang menyandang nama KH Abdurrahman Wahid ini untuk secara sungguh-sungguh menerapkan nilai yang diajarkan oleh Gus Dur.

“Gus Dur adalah humanisme itu sendiri. Didiklah mahasiswa yang ada di sini sebagai seorang humanis,” katanya, Selasa, 27 September 2022, menyadur situs Kemenag.

Guy Yaqut mengatakan, mantan presiden RI ke-4 tersebut mengajarkan nilai kasih sayang dan memanusiakan manusia. “Ajarkan para mahasiswa akan kasih sayang. Agar mereka mampu memanusiakan manusia lain dengan kasih sayang,” ujar dia.

“Saya harap ini menjadi catatan penting. Mahasiswa jika nanti keluar dari kampus ini, bisa menjadi manusia seutuhnya,” lanjutnya.

Menag mengisahkan cerita Gus Dur saat dilengserkan dari kursi presiden. Saat itu ada kubu yang mendukung Gus Dur untuk dilengserkan dan kubu yang tetap meminta Gus Dur untuk tetap melanjutkan tugas sebagai kepala negara.

Mengingat potensi rusuh antarkedua kubu, Gus Dur memilih untuk meninggalkan istana daripada bertahan. Keputusan ini diambil semata karena Gus Dur sayang kepada kemanusiaan.

“Tidak ada satu jabatan-pun yang lebih berharga dari pada kemanusiaan,” kenang Menag tirukan ungkapan Gus Dur.

“Ini adalah laku Gus Dur. Saya ingin nilai nilai ini menjadi inspirasi untuk kita semua, terutama untuk UIN KH Abdurrahman Wahid,” tandasnya.

Menag berharap dengan kehadiran perwakilan keluarga KH. Abdurrahman Wahid dalam acara ini adalah wujud restu.

Sebelumnya, Rektor UIN KH Abdurrahman Wahid Zaenal Mustakim menyampaikan bahwa usulan nama kampus ini langsung disampaikan oleh Gusmen. “Kami menyambut usulan ini dengan senang dan gembira. Tidak ada penolakan, bahkan nama ini justru menyatukan,” kata Zaenal.

Zaenal juga menyampaikan bahwa ada sejumlah harapan besar dari disematkannya nama KH. Abdurrahman Wahid bahkan dari kalangan internal.

“Kami berharap UIN Gus Dur ini dapat berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Bahkan kami harap dapat berkontribusi bagi dunia,” ungkap Zaenal.

Semoga semangat, keilmuan dan warisan-warisan kebaikan dari Gus Dur bisa di manfaatkan lagi oleh warga negara Indonesia di kampus ini. Dan semoga kita semua dapat mengamalkan ilmu yang pernah diajarkan oleh Gus Dur.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy