Take a fresh look at your lifestyle.

Kemenag: Orientasi Jihad Itu Bukan untuk Mati atau Perang!

0 89

Ibadah.co.id – Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengatakan makna jihad dalam Islam lebih tepat dimaknai sebagai hidup di jalan Allah dengan kemuliaan.

“Jihad itu tidak berarti gugur di jalan Allah, tetapi yang dimaksud jihad itu adalah al-hayaatu fi sabilihi bil karomah. Jadi jihad itu bukan berorientasi untuk mati, untuk perang, tetapi jihad itu berorientasi pada kehidupan di jalan Allah dengan kemuliaan. Berjihad itu memperjuangkan kehidupan yang mulia,” ujarnya saat menjadi narasumber pada Kajian Rutin Kitab Shahih Bukhari seri ke-13 yang ditayangkan akun YouTube Bimas Islam TV, Ahad (9/1/2022).

Menurut Guru Besar Ilmu Hadist Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini, jihad tidak sebatas dimaknai gugur di jalan Allah, tetapi mengejar kehidupan yang berkualitas dan bermutu juga adalah bagian dari jihad fi sabilillah.

“Itulah jihad. Jadi berjihad di jalan Allah itu artinya adalah sebuah perjuangan yang berkelanjutan, yang terus menerus kita perjuangkan untuk menegakkan nilai-nilai agama untuk mencari rida Allah SWT dengan kemuliaan, mutu, dan berkualitas. Jihad itu sesungguhnya memperjuangkan quality of life atau kehidupan berkualitas yang tentunya diridai oleh Allah SWT,” jelasnya seperti dalam siaran pers.

Kamaruddin juga menjelaskan, dengan makna yang dalam ini, Nabi Muhammad SAW meletakkan jihad fi sabilillah pada tempat pertama.

“Karena jihad di jalan Allah itu dilakukan sepanjang hayat kita. Jadi sepanjang hidup, kita harus terus berjuang melakukan yang terbaik, berjuang untuk menegakkan agama, nilai, dan ajaran Allah dalam kehidupan kita,” jelas Kamaruddin .

Kamaruddin menambahkan, dalam memperjuangkan kehidupan berkualitas tidak hanya mengedepankan nilai-nilai vertikal dan universal, tetapi juga nilai-nilai sosial.

“Banyak sekali riwayat yang menjelaskan tentang etika sosial umat Islam, bagaimana umat Islam memperkenalkan etika sosial. Jadi sekali lagi berjihad adalah berjuang untuk menegakkan kalimat Allah dengan penuh kemuliaan, tidak hanya berorientasi kematian tetapi juga orientasinya kehidupan yang berkualitas,” kata Kamaruddin. (AFZ)

Baca juga : Gus Yahya : Memasukan Politikus di Kepengurusan PBNU Itu Strategi

Baca juga : Resmi! Berikut Susunan Pengurus PBNU 2022-2027

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy