Take a fresh look at your lifestyle.

Kemenag Perluas Akses Belajar Kitab Kuning Lewat Platform Rumah Kitab

2 146

Ibadah.co.id –Dalam mempermudah dan memperluas akses pembelajaran, Kementerian Agama (Kemenag) akan mengembangkan platform digital berbasis kitab kuning melalui Rumah Kitab. Hal ini disampaikan dalam Focus Group Discusion (FGD) Desain Pengembangan Rumah Kitab yang berlangsung selama tiga hari, 3-5 Maret 2021, di Bogor.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono mengatakan aplikasi ini akan menajdi perangkat yang sangat bermanfaat dalam merawat tradisi kitab kuning dengan memanfaatkan platform digital.

“Insya Allah (aplikasi) ini akan menjadi perangkat yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Al-Mukhaafadhatu ‘alal qadiimis-shaalih wal akhdzu bil jadiidil-ashlah. Dan ini adalah sebuah platform digital interaktif pembelajaran kitab kuning terlengkap yang ada,” terang Waryono di Bogor, Rabu (3/3).

Ia juga menambahkan bahwa Rumah Kitab akan mengenalkan pembelajaran berbasis kitab kuning kepada masyarakat umum yang ingin belajar Islam dari sumber yang memiliki otoritas dan kapasitas keilmuan yang jelas dan memiliki sanad keilmuan pesantren yang tersambung.

Pengasuh Ngaji Online Kitab Ihya’ Ulumuddin sekaligus narasumber, Ulil Abshar Abdalla, menyatakan, Rumah Kitab harus menjadi rujukan keilmuan yang lengkap. Bukan hanya kitab kuning yang diajarkan di pesantren, tetapi juga harus diisi dengan referensi yang lain.

“Platform digital ini, jangan hanya berisi kitab-kitab kuning saja tetapi juga harus diisi dengan kitab-kitab putih. Agar lebih lengkap. Bahkan kalau perlu diberikan giveaway bagi santri-santri online nanti yang mengikuti pembelajaran dari Rumah Kitab ini,” terang Ulil.

Senada dengan Ulil Abshar, Nurman Hakim, Sutradara Film Bid’ah Cinta yang juga alumnus Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak mengungkapkan, selain konten atau materi kitab kuning, penyajiannya pun harus dikemas dengan sebaik mungkin dengan menampilkan sisi sinematografi.

“Dalam mengemas isi kitab kuning nanti untuk menjadi pembelajaran yang interaktif jangan melupakan sisi-sisi sinematografinya, mulai dari hal teknik, pengambilan gambar, penggunaan lensa, kamera movement, pencahayaan, komposisi, penggunaan filter dan hal-hal teknis lainnya,” ujar Nurman.

Platform digital Rumah Kitab ini rencananya akan berisi berbagai fitur. Selain kajian dan evaluasi pembejaran kitab kuning, juga berisi fitur digitalisasi kitab kuning. Penyediaan naskah atau konten kitab kuning dalam format digital yang dapat diakses secara daring maupun luring.

Juga terdapat fitur layanan live streaming (ngaji live) kitab kuning dan setiap sesinya dapat diikuti oleh santri dan masyarakat luas. Adapun konten streaming dapat berupa kajian kitab kuning tertentu atau kajian lain yang berbasis kitab kuning.

Penyedia konten dapat berasal dari pengasuh pesantren langsung atau sumber lain yang memiliki otoritas dengan kapasitas keilmuan yang jelas dan sanad keilmuan yang tersambung.

Diharapkan platform digital berbasis kitab kuning ini dapat berkembang sehingga mempermudah akses layanan bagi masyarakat yang ingin mempelajari kitab kuning. (EA)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

2 Comments
  1. […] –Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama, Jalan […]

  2. […] Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan dua penghargaan kepada Kementerian Agama. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi penyelenggara pelayanan publik di lingkup kementerian/lembaga […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy