Khataman Shalawat Nariyah, Dirut TVNU : Makin Berkah dengan Hadirnya Ulama
Ibadah.co.id- Setelah selama 28 hari digelar secara berturut-turut, Acara virtual Pembacaan Shalawat Nariyah yang diinisiasi oleh Televisi Nahdlatul Ulama (TVNU) telah sampai pada malam penutupan. Kegiatan yang terinspirasi oleh arahan Pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini akan dikhatamkan pada Senin malam, 26 Juli 2021.
Acara yang bertajuk Khataman Shalawat Nariyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah ini akan dihadiri oleh para tokoh besar nasional mulai dari alim ulama terkemuka hingga kalangan pemimpin atau umara.
Direktur Utama TVNU, Ayi Fahmi menerangkan bahwa acara ini sengaja menghadirkan para kiai dalam rangka doa bersama untuk memohon keselamatan bangsa pada Allah SWT.
“Acara ini adalah puncak dari pembacaan shalawat Nariyah yang kami gelar setiap malam selama hampir sebulan penuh. Oleh karenanya kami mengundang kehadiran pada ulama dan umara untuk berdoa bersama agar usaha lahiriyah dan batiniyah dalam melawan Covid-19 diijabah oleh Allah SWT,” ujar Ayi Fahmi dilansir dalam NU Online, Ahad (25/7).
Ayi percaya, kehadiran Ulama yang merupakan penerus Nabi akan menambah keberkahan dari pembacaan shalawat Nariyah.
“Bagaimanapun Al-Ulama Warasatul Anbiya’. Jadi forum ini akan semakin berkah dengan kehadiran para ulama,” kata dia.
Ia juga menyebut bahwa Kehadiran Wakil Presiden KH Maruf Amin, yang merupakan Mustasyar PBNU merupakan kebahagiaan tersendiri bagi warga NU. Karena sinergi antara ulama dan umara menurut dia adalah kunci sukses untuk keluar dari situasi saat ini.
“Saya yakin kehadiran Wapres yang juga Mustasyar PBNU akan menambah keberkahan acara ini,” katanya.
Secara teknis ia menjelaskan bahwa pembacaan doa dalam acara ini akan dipimpin oleh sembilan kiai sepuh dari berbagai pesantren dari berbagai daerah. Para kiai, lanjut dia, akan secara bergiliran membacakan doa untuk keselamatan bangsa.
Namun demikian ia berpesan bahwa berakhirnya acara pembacaan shalawat Nariyah di TVNU ini bukan berarti tidak adanya acara serupa di tempat lain di kantong komunitas NU. Sebaliknya ia yakin bahwa warga NU akan melakukan dan meneruskannya di mushala, masjid dan komunitas NU di daerah-daerah.
“Acara pembacaan shalawat Nariyah seperti ini bagi warga NU sudah menjadi tradisi, dan saya yakin akan makin banyak dilakukan di tempat warga NU masing-masing dengan jumlah kegiatan yang lebih banyak,” ujarnya.
Baca Juga : Ketum PBNU Heran Masih Ada Kiai Tak Percaya Covid
“Ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran yang tinggi dari wagra NU pentingnya berusaha melawan Covid-19 dengan ikhtiar medis, sosial, dan tawakkal pada Allah SWT,” kata dia.
Ayi juga mengungkapkan bahwa Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin sangat antusias dengan kegiatan ini. Ia mengatakan, bahwa Wapres RI dipastikan akan menghadiri acara ini melalui platform online.
“Sejumlah persiapan dan koordinasi telah dilakukan, dan insyallah Kiai Ma’ruf, Wapres kita akan hadir,” ujarnya.
Ia mengatakan acara ini terselenggara atas kerja sama berbagai lembaga di bawah PBNU terutama Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PBNU, Rabitah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU, dan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) PBNU.
“Kegiatan ini berhasil kami rancang karena kerja sama dan dukungan yang solid dari warga NU khususnya LD PBNU, RMI PBNU, dan LTM PBNU. Untuk itu kamu mengucapkan terima kasih yang seluas-luasnya. Semoga Allah membalas segala usaha dan kebaikannya,” pungkasnya.
Baca Juga : NU Kini Resmi Punya Masjid di Jepang
Diketahui, para tokoh yang dikonfirmasi akan hadir, diantaranya Wapres RI KH Maruf Amin, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Habib Achmad Edrus Al-Habsyi, Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois, Rais Syuriyah PBNU sekaligus Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda jazuli, Rais Syuriyah PBNU KH Kafabihi Mahrus Ali, dan Rais Syuriyah PBNU KH Afifudin Muhajir.
Ada juga KH Syaukani Lc Pengasuh Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah Amintai Kalsel, AG KH Baharudin Pengasuh Ponpes An-Nahdloh, Makassar, Sulsel, KH Adib Rofiuddin Izza Pengasuh Ponpes Buntet, Cirebon yang juga Mustasyar PBNU, KH Waled Nuruzzahri Yahya Rais Syuriyah PWNU Aceh, KH Abdul Aziz Affandy Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, dan KH Misbahul Munir Lembaga Dakwah PBNU. (NU/EA)
Baca Juga : Soal Perpanjangan PPKM Darurat, PBNU: Kami Yakin Keputusan Ini yang Terbaik
[…] Baca Juga : Khataman Shalawat Nariyah, Dirut TVNU : Makin Berkah dengan Hadirnya Ulama […]