Take a fresh look at your lifestyle.

Lakpesdam PBNU Minta Pemerintah Larang Lomba Agustusan

2 156

Ibadah.co.id – Perayaan Hari Kemerdekaan Republika Indonesia sebentar lagi akan datang, tepatnya tanggal 17 Agustus. Sebelum pandemi Covid-19, masyarakat berbondong-bondong mengadakan lomba, atau biasanya disebut lomba agustusan.

Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam-PBNU), Rumadi Ahmad meminta pemerintah tegas melarang penyelenggaraan loma agustusan di Indonesia. Hal ini tentu demi meminimalisasi adanya interaksi, dan juga penularan Covid-19.

Seperti dilansir cnnindonesia.com pada 3/8/21, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam-PBNU), Rumadi Ahmad meminta pemerintah pusat dan daerah untuk membuat aturan terkait peniadaan lomba dalam rangka perayaan HUT RI Ke-76 pada 17 Agustus tahun ini.

Ia menilai kegiatan itu perlu dilarang untuk menghindari penyebaran serta kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.

“Sebenarnya peniadaan lomba-lomba yang memeriahkan Hari Kemerdekaan sudah ditiadakan juga tahun lalu. Tahun ini, melihat kondisi pandemi yang masih mengkhawatirkan pemerintah sebaiknya kembali memberi atensi soal ini. Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah perlu membuat aturan soal [peniadaan lomba] ini,” kata Rumadi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/8).

Rumadi khawatir tradisi lomba memperingati Hari Kemerdekaan RI potensial jadi sarana penularan virus corona. Ia pun meyakini masyarakat tak akan memaksakan untuk menggelar lomba-lomba tersebut.

Ia lantas menyarankan masyarakat memanfaatkan platform digital untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-76. Salah satunya dengan memanfaatkan Rumah Digital Indonesia yang diluncurkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.

Rumah Digital Indonesia (RDI) merupakan sarana bagi masyarakat bisa berinteraksi, menonton berbagai konten hiburan seni dan budaya, melakukan lomba khas 17-an, hingga belanja produk lokal secara virtual.

“Lomba Agustusan tetap ada tapi ruangnya dipindah ke ruang virtual. Pemerintah Daerah, saya kira bisa memanfaatkan ruang ini untuk memeriahkan Agustusan,” tambah dia. Tradisi lomba 17 Agustus selama ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Diketahui, pada tahun lalu banyak pemerintah daerah yang melarang warganya untuk menggelar acara lomba 17 Agustus imbas pandemi virus corona. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

2 Comments
  1. […] – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyoroti betapa pentingnya riset ilmiah di kalangan nahdliyin. Beberapa […]

  2. […] Baca Juga : Lakpesdam PBNU Minta Pemerintah Larang Lomba Agustusan […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy