Ibadah.co.id – Rusia adalah satu-satunya negara mayoritas non-Muslim di wilayah Kaspia, tetapi populasi Muslim di negara itu hampir 20 juta jiwa. Jumlah itu sama dengan 15 persen dari total populasi lebih dari 142 juta.
Sehingga pada momen Hari Raya Idul Adha tahun ini yang berlangsung dari 9 hingga 11 Juli, banyak Muslim Rusia yang merayakannya. Muslim berkumpul di masjid-masjid dan daerah-daerah yang dipersiapkan secara khusus di seluruh Rusia.
Masjid Katedral Moskow, yang dianggap sebagai masjid terbesar di Eropa dan Rusia, diperkirakan akan menerima 200 ribu Muslim selama tiga hari perayaan. Dilansir dari Caspian News, Ahad (10/7/2022), Idul Adha juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban yang diambil dari kisah Allah SWT yang menguji kesetiaan Nabi Ibrahim AS dan anaknya Ismail.
Saat Ibrahim hendak mengorbankan putranya, Allah menghentikannya, dan sebaliknya, mengizinkannya untuk berqurban menggunakan seekor domba. Perayaan hari raya ini secara tradisional menampilkan penyembelihan hewan yang mewakili makhluk yang dikorbankan Ibrahim menggantikan putranya, seperti kambing, domba, banteng, sapi, atau unta.
Daging dari hewan qurban secara tradisional dibagi menjadi tiga bagian dan dibagikan kepada keluarga dan kerabat, tetangga, dan orang yang membutuhkan. Saat Idul Adha, masjid-masjid dipenuhi jamaah, yang berdoa kepada Tuhan, menunjukkan kesetiaan mereka dan mencari berkah dari Allah.
Teman dan keluarga berkumpul untuk mengorbankan hewan, bertukar hadiah, dan makan makanan tradisional. Tanggal saat Idul Adha dimulai tergantung pada kalender lunar. Metode perhitungan ini menggeser tanggal kira-kira 11 hari lebih awal setiap tahun menurut kalender Gregorian (matahari). Idul Adha jatuh pada hari ke-10 Dzulhijjah dalam kalender Islam (lunar), pada tanggal 12 dan salah satu bulan paling suci dalam tahun Islam. Selama bulan ini, ziarah suci haji ke kota suci Makkah di Arab Saudi berlangsung.
MAN
Caspian News / Republika
Baca juga : Jakarta Islamic Center Jakarta Utara Gelar Sholat Eid pada Ahad