Ibadah.co.id – Sujarwo Kliwon Waluyo, jamaah haji berusia 60 tahun asal Batam, tersenyum ketika dua dokter yaitu Wahyu Kartiko Tomo dan Nur Eko Hadi mengunjunginya, di ruang pemulihan KKHI Makkah, Jumat (1/7) pagi.
Kepada dua dokter spesialis bedah itu, Sujarwo menyampaikan, kondisinya kini jauh lebih baik dibandingkan sebelum menjalani tindakan operasi hernia. “Alhamdulillah, Alhamdulillah sudah lebih baik daripada sebelum dioperasi, Dok,” ucap Sujarwo.
Menurut Sujarwo, ia sebenarnya sudah memeriksakan penyakit hernianya sebelum berangkat ke Tanah Suci. Ketika itu, kata dia, hernianya masih kecil. Namun, saat di Tanah Suci akibat terlalu banyak beraktivitas, sakit hernianya makin parah, bahkan membuatnya tak kuat lagi berjalan.
“Setelah pulih saya mau banyak istirahat supaya bisa ikut Armuzna,” katanya.
Kepada Sujarwo, dokter Wahyu yang akrab disapa Tomo memberikan semangat bahwa luka dan nyeri pascaoperasi akan segera membaik. Sujarwo pun akan dapat beraktivitas seperti sedia kala.
“Dalam waktu dua hari ini Insya Allah, Pak Sujarwo sudah bisa pulang. Kita doakan semoga bisa ikut Armuzna,” katanya.
Tomo menyampaikan, sebelum operasi, Sujarwo mengeluhkan nyeri yang luar biasa pada lipat paha sebelah kiri. Setelah diperiksa, tim dokter pun menyarankan Sujarwo menjalani tindakan operasi. Tim dokter spesialis bedah yang menangani Sujarwo terdiri dari Sagiran, Caesa Rizkha Febryane, dan Nur Eko Hadi. Tindakan operasi pun dilakukan pada Kamis (30/5) pukul 20.00 WAS.
Penanggung Jawab Ruang ICU KKHI Makkah dan juga dokter spesialis anestesi, Hendra Syamsidi Zahani mengatakan, tindakan operasi ini merupakan yang pertama dilakukan KKHI Makkah pada tahun ini. Selain Sujarwo, KKHI Makkah juga telah mengoperasi dua jamaah lainnya yaitu Ika (61 tahun) dan Danawijaya (35 tahun).
Demi kelancaran operasi, tim KKHI Makkah dalam hitungan jam berhasil menyulap ruang kosong menjadi ruang tindakan, dengan standar dan keamanan yang baik. Pukul 19.00 WAS, ruang itupun siap digunakan untuk mengoperasi pasien pertama.
Selaiknya standar ruang operasi, ruang yang terletak di lantai R KKHI Makkah ini direkayasa sedemikian rupa, sehingga aman digunakan sebagai ruang operasi hingga level sedang.
Kepala KKHI Makkah, dr Andi Ardjuna Sakti mengatakan, disediakannya ruangan untuk tindakan operasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji. “Semua ini dilakukan mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan pasien yang kita rawat. Semoga ke depannya ruangan ini akan berfungsi jauh lebih baik,” katanya.
MAN
Republika
Baca juga : Kementerian Agama Targektakn Kuota Haji 1443 H Terserap 100%
[…] Baca juga : Operasi Besar Sukses Dilakukan KHHI Makkah […]