Take a fresh look at your lifestyle.

Sekjen MHM Terima “Bintang Toleransi Beragama”

0 278

 Ibadah.co.id –Republik Uzbekistan menganugerahkan “Bintang Toleransi Beragama” kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Mohamed Abdelsalam sebagai penghargaan atas upayanya dalam mempromosikan dialog dan hubungan antarpemeluk agama dan menyebarkan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi. Disebutkan bahwa anugerah tersebut merupakan yang pertama kali diberikan kepada tokoh dari luar Uzbekistan.

Bintang tersebut, yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi di Uzbekistan, diterima oleh Sekjen Abdelsalam dari Penasihat Presiden Republik Uzbekistan Dr. Muzaffar Kamilov dan Menteri Urusan Agama Uzbekistan Sadiq Tashbayev.

Pada kesempatan itu Sekjen MHM menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Republik Uzbekistan atas penghargaan ini seraya menekankan bahwa penghargaan tersebut  merupakan pesan penghargaan kepada Uni Emirat Arab atas peran kepeloporannya dalam menyebarkan nilai-nilai koeksistensi (hidup berdampingan secara rukun dan damai) dan toleransi. Melalui inisiatif lokal dan global yang dipeloporinya, Sekjen Abdelsalam mengapresiasi upaya dan pengalaman luar biasa Uzbekistan dan menekankan bahwa Transoxiana—dari dulu hingga sekarang—merupakan salah satu sumber otentik warisan khazanah pengetahuan Islam bagi semua cendekiawan di Dunia Islam.

Selain dari Uzbekistan, Sekjen MHM Abdelsalam juga pernah menerima penghargaan antara lain “Knight Commander with Star of the Order of Pius IX” dari Pemimpin Gereja Katolik Vatikan Sri Paus Fransiskus. Penghargaan dari Vatikan ini merupakan penghargaan atas upaya Sekjen MHM Mohamed Abdelsalam dalam menyebarkan budaya persaudaraan manusia dan dialog antaragama. Abdelsalam merupakan orang muslim Arab pertama yang dianugerahi penghargaan tinggi ini oleh Pemimpin Gereja Katolik.

Selain itu, Mohamed Abdelsalam juga pernah menerima ‘Medal of Shafa’a (Intercession)’ dari Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, juga ‘Order of Intercession’ dan ‘Order of Astana’ sebagai pengakuan atas upayanya dalam mempromosikan persaudaraan dan dialog umat manusia. Universitas Nasional Eurasia di Kazakhstan juga menganugerahkannya, pada bulan Juni 2023, gelar profesor kehormatan sebagai apresiasi atas upayanya yang tak kenal lelah menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, persaudaraan, dan hidup berdampingan antarmanusia.

Di samping penghargaan-penghargaan tersebut, Konselor Mohamed Abdelsalam juga mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Uni Emirat Arab (UEA) berupa “Medali Pengabdian Masyarakat” sebagai apresiasi atas komitmen dan dampak positifnya di bidang peningkatan keamanan masyarakat. Selain UEA, Mesir juga memberinya Medali Agung Mahkamah Konstitusi sebagai pengakuan atas peran dan pengabdiannya di peradilan Mesir selama bekerja di Al-Azhar dan Komite Penulisan Konstitusi Mesir.

Diketahui bahwa bahwa Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin Konselor Mohammed Abdelsalam Abdel Salam juga merupakan anggota Pusat Dialog Antaragama di Al-Azhar Al-Sharif, Anggota Pusat Koeksistensi Raja Hamad, Presiden Organisasi Agama untuk Perdamaian. Mohammed Abdelsalam juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Tinggi Persaudaraan Manusia dan Penasihat Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb. Konselor Abdelsalam berpartisipasi aktif dan besar dalam penyiapan Dokumen Persaudaraan Manusia yang ditandatangani bersama oleh Paus Fransiskus dan Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019. Abdelsalam juga turut serta dalam penyusunan dan penulisan Konstitusi Mesir dalam panitia pendiri penulisan dan amandemen Konstitusi Mesir pada tahun 2012 dan 2013. Ia juga berpartisipasi dalam penyusunan sejumlah dokumen Al-Azhar Al-Sharif pada periode 2011 hingga 2018.

Sumber : Muslim Elders

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy