Ibadah.co.id – Seperti yang kita ketahui, virus corona bukan hanya berdampak pada ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan di suatu negara. Akibat virus satu ini, di beberapa negara juga mengalami masalah serius dengan lahan pemakaman.
Semakin banyaknya korban yang tumbang akibat virus yang mematikan tersebut menjadi faktor utama pemicu permasalahan baru, yakni lahan pemakaman yang kurang memadai.
Keresahan ini juga dialami oleh Negara Italia. Ada sekitar 58 dari 8000 kota di sana yang memiliki lahan pemakaman. Banyaknya korban di tengah pandemi menjadikan kurangnya pemakaman muslim di Italia.
Asosiasi Bengali roma mengambil jalan keluar dari permasalahan tersebut dengan cara mengajukan crowdfunding atau yang lebih dikenal dengan donasi dana masal. Donasi tersebut dari 2,6 juta umat Islam di Italia. Dengan sebuah harapan agar bisa membantu pembangunan pemakaman khusus muslim.
Lokasi pemakaman tersebut bertempat di Tagliatella. Sebelumnya pamakaman di negara tersebut hanya mengandalkan Municipal Cimitero roma sebagai lokasi.
Dikutip dari laman Arab News, luas lahan untuk pembangunan pemakaman tersebut bekisar 400 hektar dan mampu menampung 1600 petak makam. Dengan harga jual yang diusulkan sebesar USD 7,8 juta atau setara dengan Rp. 109,2 miliar.
“Kami akan menyebutnya taman kedamaian. Pemakaman ini, memungkinkan muslim generasi kedua dan ketiga yang tinggal di Negara Italia bisa menghindari situasi yang mungkin lebih parah dari pandemi virus corona ini,” kata Presiden Asosiasi Dhuumcatu Bengali, Bachcu Dhuumcatu.
Ini merupakan pembangunan makam Islam pertama di Italia. Dan letaknya pun tidak jauh dari bangunan Roma yang menjadi salah satu keajaiban dunia tersebut.