Menag Yaqut Ajak Umat Bangun Solidaritas di Tengah Pandemi
Ibadah.co.id- Dalam rangka membangun solidaritas umat di tengah pandemi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta sivitas akademika Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) proaktif dan terus melakukan edukasi terkait pencegahan Covid-19.
“Solidaritas terus dibangun, empati terus ditanamkan dalam menangani pandemi ini,” tegas Menag dalam acara Pembahasan Peran Strategis Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri/Swasta dalam Mendukung Kondusifitas Politik, Hukum, dan Keamanan di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual, Jum’at (6/8).
Acara ini diinisiasi oleh Kemenko Polhukam. Selain pimpinan PTKN, ikut bergabung juga para pejabat eselon I Kemenag, serta jajaran pejabat Kemenko Polhukam.
“Pimpinan Perguruan Tinggi mempunyai pengaruh di masyarakat. Mari kita bersama-sama tangani dan cegah penyebaran pandemi covid-19,” ujar Menag Yaqut.
Menag juga minta jajarannya memberi penjelasan ke masyarakat terkait kebijakan menggeser hari libur Tahun Baru Islam dan hari libur Maulid Nabi, serta menghapus cuti bersama Natal.
Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
“Pemerintah menggeser hari libur tahun baru Islam dan hari libur Maulid, serta menghapus cuti bersama Natal. Ini semata-mata untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, terlebih setelah munculnya klaster-klaster baru. Ini penting, agar masyarakat tidak memanfaatkan Harpitnas (red: hari kejepit nasional), untuk melakukan mobilitas,” sebut Menag.
Ia juga meminta agar PTKN ikut menjelaskan ke umat. Pergeseran hari libur nasional ini bisa disampaikan dengan baik kepada masyarakat dan mahasiswa.
Sementara itu, Menko Polhukam, Mahfud MD mengucapkan terimakasih atas berbagai kebijakan yang dilakukan Kementerian Agama dalam mengatasi Pandemi Covid-19.
“Perguruan Tinggi bisa menjembatani pemerintah untuk menyampaikan saran, aspirasi, literasi dan edukasi kepada masyarakat,” ujar Mahfud MD.
Mahfud MD juga menyampaikan bahwa pimpinan Perguruan Tinggi bisa memanfaatkan hasil-hasil risetnya terkait penanganan Pandemi Covid-19, untuk disebarkan ke masyarakat sebagai media pembelajaran sekaligus mengantisipasi banyaknya info hoax.
“Mari kita terus bangun kolaborasi dan komunikasi untuk memberi pencerahan bagi masyarakat. Semoga bangsa ini segera terbebas dari pandemi Covid-19,” tutup Mahfud MD.
Baca Juga : Sinergi Kemenag-Baznas Luncurkan Program “Kita Jaga Kiai”
[…] Baca Juga : Menag Yaqut Ajak Umat Bangun Solidaritas di Tengah Pandemi […]