Menag Yaqut : Buat Forum Negara Melayu Bahas Problem Keagamaan
Ibadah.co.id–Dalam rapat secara virtual dengan perwakilan Pemerintah Singapura, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai perlu adanya forum yang di antara negara-negara Melayu untuk membahas problem keagamaan saat ini.
Toleransi dan formalisme beragama menjadi isu yang dibahas dalam pertemuan kedua negara ini. Menag menekankan bahwa semua agama mengajarkan kebaikan dan tidak ada agama yang mengajarkan keburukan.
“Ini menjadi pekerjaan kita semua dan menarik bisa membuat forum lebih besar di antara kita, negara-negara Melayu, untuk berbicara terkait problem keagamaan yang kita hadapi,” ujar Menag, Kamis (6/5).
Sebagai Menag, dirinya selalu menekankan kepada jajaran dan masyarakat, bahwa agama adalah wasilah, sarana, untuk mencapai tujuan. Sehingga, tujuan agama adalah mendapatkan keridhaan Tuhan.
“Dari pandangan seperti ini, kami lebih mudah meyakinkan seluruh agama yang ada di Indonesia soal perbedaan agama, bahwa itu adalah perbedaan cara menuju Tuhan. Jadi tidak perlu ada pertentangan. Jadi biasa saja orang berbeda agama,” tuturnya.
Namun demikian, Menag mengakui bahwa masih ada tantangan terkait adanya sejumlah pihak yang merasa paling benar dan tidak menerima perbedaan. Fenomena ini masih ada, dan potensinya juga tidak hanya di satu agama saja.
“Menurut saya bicara soal agama yang sebenarnya perlu tenaga, perlu pikiran, memerlukan banyak hal, termasuk keberanian. Jadi ini pekerjaan kita semua. Ini menarik,” katanya.
Baca Juga : Dirjen Bimas Kemenag Pastikan “Babi Ngepet” Hanyalah Mitos
“Kita akan bahas persoalan ini saat pertemuan SOM Mabims pada November 2021 di Jakarta, nanti,” tandas Menag.
Diketahui, rapat ini membahas masalah penguatan kerjasama bilateral. Hadir mendampingi Menag, Sekretaris Jenderal Nizar Ali dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin. (EA)
Baca Juga : Demi Keamanan, Kemenag Terbitkan Panduan Salat Idul Fitri
Baca Juga : BWI Luncurkan Forum Jurnalis Wakaf Pertama di Indonesia
[…] Juga : Menag Yaqut : Buat Forum Negara Melayu Bahas Problem […]
[…] oleh Institute of Social Economic Digital (ISED) dan Nasaruddin Umar Office (NUO), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak tokoh dan umat beragama untuk merawat dan meningkatkan toleransi dan kerukunan umat […]