Take a fresh look at your lifestyle.

Niat Puasa Tasua dan Asyura Beserta Keutamaannya

0 147

Ibadah.co.id – Sebentar lagi umat Islam akan merayakan bulan Muharram tepatnya pada tanggal 20 Agustus 2020.

Pada bulan tersebut, disunnahkan untuk melakukan puasa sunnah seperti puasa Tasua dan Asyura serta amalan lainnya.

Selain itu, bulan Muharram diartikan sebagai Tahun Baru Hijriah. Dalam kalender Islam, umur seseorang akan bertambah tua.

Sama halnya bulan Ramadan, Dzulhijjah dan lainnya. Bulan Muharram memiliki keistimewaan tersendiri.

Sebagaima kisah-kisah para Nabi yang Allah selamatkan dari bahaya, seperti kisah Nabi Musa yang selamat dari kejaran Raja Firaun, Nabi Yusuf yang dikeluarkan dari penjara, kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi dan lain sebagainya.

Juga, umat Islam disunnahkan untuk melakukan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram 1442 H.

Bacaan Niat Puasa Asyura dan Tasu`a

Adapun bacaan niat Puasa Tasua dan Asyura sebagaimana dikutip dari NU Online sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Bacanya: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Bacaan niat puasa Tasua adalah, sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Bacanya: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu`a esok hari karena Allah SWT.

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Adapun tentang keutamaan Puasa Tasua dan Asyura terdapat pada hadis Nabi dari Imam Abu Daud meriwayatkan dari Abu Qatadah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Puasa di hari Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu.”

Sementara di sebuah Hadis lainnya, yang diriwayatkan Imam Muslim, Abdullah ibnu Abbas RA, berkata: “Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari ‘Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan.”

Puasa Tasu`a, yang dianjurkan dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, mengacu pada salah satu Hadis riwayat Imam Muslim.

Dalam Hadis itu, Rasulullah SAW bersabda: “Kalau saja aku hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tasu`a (pada 9 Muharram).” Tetapi Rasulullah SAW wafat sebelum Muharram tahun berikutnya tiba. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy