Normalisasi Perilaku LGBT Dikecam Al-Azhar
Ibadah.co.id – Lembaga kajian Islam Mesir Al-Azhar, mengecam aktivitas komunitas LGBTQ+ yang terus berlangsung. Dalam sebuah posting-an Twitter, Pusat Fatwa Al-Azhar mengecam materi media yang berusaha menormalkan perilaku LGBT.
Al-Azhar mengeluarkan pesan yang mengecam pernikahan gay sebagai dosa besar, mengutip kisah Nabi Luth yang umatnya dibinasakan Tuhan karena perilakunya. Beberapa agama seperti Islam, Kristen, dan Yahudi menunjuk kisah Luth sebagai bukti bahwa homoseksualitas tidak bermoral dan tidak diperbolehkan.
Dilansir dari The New Arab, Selasa (7/12/2021), Al-Azhar menyebut LGBT adalah cabul, tercela, dan bentuk dekadensi moral yang menjijikkan. “Itu melanggar ajaran agama-agama (dunia) dan bertentangan dengan naluri manusia normal,” kata Al-Azhar dalam sebuah pernyataan.
Sementara pernyataan Al-Azhar mendapat dukungan online, tidak semua orang setuju. Aktivis HAM Lebanon Tarek Zeidan mengatakan: “Hei @Twitter, apakah Anda akan membiarkan serangan homophobic tidak terkendali selama 9 jam meskipun banyak laporan?”
“Hidup kecabulan, cinta, seks, dan kebebasan melawan intimidasi dan kebencian,” dalam cuitannya.
Pernyataan Al-Azhar Itu terjadi setelah mantan pemain sepak bola internasional Mesir Mohamed Aboutrika, seorang pakar beIN Sports, baru-baru ini mengkritik kampanye Liga Premier Inggris untuk mendukung komunitas LGBTQ+. Hal ini menimbulkan kontroversi internasional. (AFZ)
Baca juga : Duh! Kebebasan Umat Islam Di Prancis Terancam
Baca juga : Kemenag Sambut Baik Rencana Perekrutan Santri Menjadi TNI
[…] Source link […]