Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Ada 2.000 Kuota Beasiswa Guru Madrasah, Pesantren, dan PAI

0 85

Ibadah.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan memberikan beasiswa kepada 2.000 guru madrasah, pondok pesantren, dan guru pendidikan agama Islam (PAI) pada sekolah.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Suyitno.

Suyitno mengatakan, beasiswa Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) dimaksudkan untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah, guru PAI di sekolah, guru pada madrasah diniyah dan pondok pesantren yang belum S1. 

“Menurut data base guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), menunjukkan sebanyak 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya,” kata Suyitno melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (17/7/2022).

Dia mengatakan, guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang. 

Suyitno menegaskan, melalui program PJJ PAI yang diselenggarakan oleh IAIN Cirebon, diharapkan guru-guru tersebut akan dapat memanfaatkan peluang beasiswa ini sebaik-baiknya sehingga para guru tersebut akan memiliki peluang untuk menjadi guru profesional dan memperoleh sertifikat pendidik.

Dia menyampaikan bahwa persoalan kualifikasi akademik guru tidak hanya dialami oleh guru di madrasah dan di sekolah saja.

Guru-guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun dinilai sama. Masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi akademik sarjana.

“Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru, apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel namun tetap berkualitas,” ujar Suyitno. 

Suyitno meminta kepada seluruh kepala madrasah, pimpinan pondok pesantren, Kasi Penma dan Kasi PAIS di Kankemenag untuk bersama-sama mengawal program ini. Informasi beasiswa ini harus sampai kepada para guru dengan baik dan masyarakat umum.

MAN

Sumber : Republika

Baca juga : Margaret Aliyatul Maimunah Terpilih Sebagai Ketum PP Fatayat NU Baru

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy