Take a fresh look at your lifestyle.

BAZNAS Bersama Wapres Serahkan Bantuan Beasiswa di Semarang

0 96

Ibadah.co.id –Wakil Presiden RI, KH Ma`ruf Amin, dan disaksikan Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA, serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, kepada para penerima manfaat di Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Kamis (22/9). 

Sebanyak 50 santri menjadi penerima manfaat santripreneur, dengan masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta, sementara untuk beasiswa diberikan kepada 150 penerima manfaat yang tersebar di tiga universitas, yakni Universitas Wahid Hasyim, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, dan Universitas Islam Sultan Agung.

Dalam sambutannya, Wapres Ma`ruf mengatakan, seorang santri harus terus berkembang, dan memberi manfaat kepada masyarakat sekitar melalui berbagai cara. Salah satu caranya adalah membuka usaha melalui program santripreneur, yang diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan kepada orang yang membutuhkan.

“Seorang santri harus jadi santri Gus Iwan. Apa itu Gus Iwan? Santri Bagus Pinter Ngaji dan juga Usahawan. Jadi mengaji pintar, dakwah pintar tapi juga entrepreneur (pengusaha). Peran pesantren sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, serta pusat pemberdayaan akan kita lakukan,” ujar Wapres Ma`ruf.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk implementasi dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat melalui BAZNAS, yang kemudian dikemas menjadi program produktif. Dalam bantuan Santripreneur, para santri mendapatkan bantuan santripreneur yang bertujuan untuk membantu para santri dalam berwirausaha. Penerima manfaat ini adalah lulusan pondok pesantren berusia 17 sampai 30 tahun yang aktif di bidang wirausaha.

“Melalui zakat, BAZNAS memiliki tujuan mengangkat perekonomian masyarakat rentan, untuk mandiri secara ekonomi. Selain itu, BAZNAS juga mendorong para santri agar terus berdaya dan menebar kebaikan kepada lingkungan sekitar,” kata Noor. 

Noor menambahkan, program Santripreneur diharapkan dapat berperan untuk menjadikan pondok pesantren sebagai basis dan pusat ekonomi, baik bagi warga pesantren maupun masyarakat di sekitarnya, termasuk para orang tua dan wali santri.

“Begitu pun beasiswa, melalui pendidikan, BAZNAS menaruh harapan agar sang anak dapat mengubah perekonomian keluarga di masa depan, dan tentunya berguna untuk masyarakat luas,” kata Noor. 

Sementara itu Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, menyebut program BAZNAS Santripreneur merupakan program pembinaan, pendampingan, dan pelatihan bisnis serta bantuan modal usaha yang ditujukan kepada para alumni.

Menurut Saidah, BAZNAS akan terus menguatkan kerja sama dengan beberapa pesantren agar bisa menjaring lebih banyak santri yang memiliki tekad kuat untuk berwirausaha. 

“Program Santripreneur bisa berjalan dengan lancar berkat dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat melalui BAZNAS, terima kasih kami haturkan kepada para muzaki yang telah membantu menyukseskan program-program produktif BAZNAS dalam upayanya menyejahterakan umat,” pungkas Saidah.(AF)

Baca juga : Wapres Sampaikan Ekosistem Industri Halal Harus Digalakkan

Sumber : Baznas

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy