Jakarta, Ibadah.co.id –Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menyelenggarakan program Training of Trainers (ToT) pengajar dan penyaluran Al-Qur`an Braille guna memfasilitasi penyandang disabilitas tunanetra untuk memperoleh akses pendidikan Al-Qur`an yang berkualitas.
Program ToT dan Penyaluran Al`Quran Braille bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra tersebut diselenggarakan di Yayasan Pesantren Bina Cendikia, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Turut hadir Plt. Kepala Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Iqbal Rahmat, S.E., serta Ketua Yayasan Pesantren Bina Cendikia Baharudin Noveriyanto, S.Kom.,M.Ikom.
Dalam kesempatan terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA. menyampaikan, BAZNAS melalui peranannya terus berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak terkecuali kepada penyandang disabilitas dalam memperoleh pendidikan agama dan Al-Qur`an.
“Program ini juga nantinya akan dilaksanakan di berbagai pondok pesantren, yayasan/lembaga pendidikan, dan tempat pendidikan di Indonesia lainnya yang sesuai,” lanjutnya.
Saidah berharap, dengan adanya kegiatan ini, BAZNAS bisa memperoleh tenaga pendidik Al-Qur`an yang berkualitas bagi penyandang disabilitas sensorik netra sehingga bisa mencetak generasi penghafal Al-Qur`an dikalangan penyandang disabilitas.
Sementara itu, Plt. Kepala Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Iqbal Rahmat, S.E. mengatakan, program ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian BAZNAS RI terhadap penyandang disabilitas sensorik netra dalam mendapatkan akses pendidikan Al-Qur`an.
“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk keberpihakan BAZNAS RI terhadap penyandang disabilitas dengan mempersiapkan pengajar yang kompeten di bidangnya, serta menyediakan Al-Qur`an Braille bagi teman-teman penyandang disabilitas sensorik netra,” ucap Iqbal.
Menurut Iqbal, program ini juga sabagai upaya BAZNAS untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam memastikan penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan agama, sebagaimana yang telah diatur dalam UU No. 8 Tahun 2016 pasal 14 ayat C.
Dalam pelaksanaannya, Iqbal menjelaskan, para peserta akan dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengajar Al-Qur`an Braille bagi penyandang disabilitas sensorik netra. BAZNAS RI juga bekerja sama dengan BAZNAS Provinsi maupun BAZNAS Kota/Kabupaten untuk memastikan program tersebut berjalan baik.
Ketua Yayasan Pesantren Bina Cendikia Baharudin Noveriyanto, S.Kom.,M.Ikom., menyambut baik program Training of Trainers (ToT) pengajar Al-Qur`an Braille.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia masih banyak masyarakat berkebutuhan khusus yang belum mampu membaca Al-Qur`an. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menyiapkan tenaga pendidik yang kompeten dalam membantu teman-teman disabilitas sensorik netra,” jelasnya.
Baharudin juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS RI atas bantuan yang diberikann. “Semoga apa yang sedang kita usahakan ini bisa memberikan manfaat yang besar dan bisa memberikan keberkahan untuk kita semua.”
Sumber : Baznas