Take a fresh look at your lifestyle.

Habib Luthfi Diangkat Jadi Penasehat Menag

119

Ibadah.co.id – Habib Luthfi bin Yahya diangkat menjadi penasehat Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal. Menurutnya, Menag memerlukan masukan strategis dalam memimpin kementeriannya.

Seperti dilansir okezone.com pada 18/12/20, Menteri Agama Fachrul Razi menjadikan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya sebagai penasihat dalam pelaksanaan tugasnya memimpin Kementerian Agama.

Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal. “Menag telah meminta dan menjadikan Habib Luthfi sebagai penasihat guna memberi masukan strategis dalam memimpin Kementerian Agama,” terang Kevin di Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Menurutnya, Menag mengharapkan arahan dan masukan dari ulama dalam melaksanakan tugas meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan umat beragama. “Habib Luthfi sosok ulama kharismatik yang selalu dan tidak pernah lelah bicara tentang persatuan dan kesatuan di NKRI,” tutur Kevin.

“Kehadiran Habib Luthfi sebagai penasihat diharapkan dapat memberikan nasihat dan masukan kepada Menag dalam upaya mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama di Indonesia,” lanjutnya.

Habib Luthfi adalah Rais ‘Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) periode 2017 – 2022. Habib Luthfi saat ini juga dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) masa jabatan 2019-2024.

Seperti dilansir okezone.com pada 16/12/20, Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah, Muhammad Luthfi bin Yahya masuk dalam jejeran tokoh muslim berpengaruh dunia.

Dalam daftar “The Muslim 500: The World 500’s Most Influential Moslem in the World” 2021, nama Presiden Jokowi menempati urutan ke-12. Pada tahun sebelumnya, Jokowi ada di peringkat ke-13. Sementara Said Aqil berada di posisi ke-18 dan Habib Luthfi berada di peringkat ke-32. Nama paling atas adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pria kelahiran Kota Pekalongan, 10 November 1947 itu, adalah seorang Sayyid, Kiai, Ulama, Mursyid dan Dai berkebangsaan Indonesia. Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, dan menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 13 Desember 2019 lalu.

Dalam pendidikan, Habib Luthfi pernah mondok di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara, yang pada saat itu di asuh oleh KH.Abdullah Hadziq bin Hasbullah. Pendidikan pertama Habib Luthfi diterima dari ayah al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib.

Selanjutnya pada tahun 1959 M, ia melanjutkan studinya ke pondok pesantren Benda Kerep, Cirebon. Kemudian Indramayu, Purwokerto dan Tegal. Setelah itu melanjutkan ke Mekah, Madinah dan di negara-negara lainnya. Ia menerima ilmu syari’ah, thariqah dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, guru-guru yang penguasaan ilmunya tidak diragukan lagi. Pada November 2020, Habib Luthfi bin Yahya mendapat gelar Doktor Honoris Causa Bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan dari Universitas Negeri Semarang. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] – Ra’is ‘Am Jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah, Habib Luthfi bin Yahya mengatakan ulama-ulama kita dulu begitu dahsyat. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ulama Indonesia […]

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy