Take a fresh look at your lifestyle.

Kemenag Gelar Bahtsul Masail Bahas Manasik

0 101

Ibadah.co.id – Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar bahtsul masail untuk membahas manasik haji saat pandemi Covid-19. Plt Dirjen PHU Khoirizi H Dasir mengatakan bahwa bahtsul masail ini akan membahas hal-hal terkait dengan protokol kesehatan, jaga jarak, dan lainnya.

Seperti dilansir kemenag.go.id pada 7/4/21, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag akan menggelar bahtsul masail, membahas manasik haji di masa pandemi.

Plt Dirjen PHU Khoirizi H Dasir mengatakan bahtsul masail akan membahas sejumlah persoalan manasik dalam konteks penyelenggaraan haji di masa pandemi. Menurutnya, kondisi pandemi meniscayakan adanya pembatasan dan penerapan protokol kesehatan. Kondisi ini akan dikaji dan dibahas bersama dalam perspektif fikih manasik haji.

“Bahasan bahtsul masail antara lain terkait penerapan protokol kesehatan, mulai dari masker, keharusan menjaga jarak, dan protokol lainnya. Juga membahas arbain, tarwiyah, mabit, dan sebagainya,” ujar Khoirizi.

“Ini harus disepakati bersama oleh para ulama agar bisa dipahami dan dijadikan panduan manasik di masa pandemi oleh jemaah,” sambungnya.

Khoirizi memastikan forum bahtsul masail akan melibatkan ormas Islam, MUI, NU, Muhammadiyah, dan lainnya. Akan terlibat juga, asosiasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), penyelenggara ibadah umrah dan haji khusus, serta akademisi dan pemerhati penyelenggaraan haji.

“Hasil bahtsul masail akan menjadi acuan dalam menyusub panduan manasik di masa pandemi. Panduan ini nantinya akan segera didistribusikan ke jemaah,” tuturnya.

Khoirizi menambahkan, meski mitigasi dan persiapan terus dilakukan, kepastian keberangkatan haji masih menunggu keputusan Saudi. Apapun keputusan Saudi, Plt Dirjen berharap jemaah dan semua pihak bisa menerimanya. Sebab, karena pandemi, keputusan itu tentunya didasarkan pada pertimbangan kesehatan dan keselamatan jemaah.

Kalaupun ada kepastian keberangkatan, Khoirizi berharap jemaah bisa melakukan persiapan dengan baik, khususnya terkait aspek istitha’ah, baik ibadah maupun kesehatan. Haji di masa pandemi menuntut kemandirian sehingga jemaah perlu mengukur diri sejak awal.  “Sebagai bagian persiapan, para jemaah diharapkan juga bisa mengukur diri terkait kemampuannya berangkat haji di masa pandemi, mengingat seleruh prosesi ibadah diatur dengan ketat oleh protokol kesehatan,” tandasnya. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy