Jakarta, Ibadah.co.id – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui proyek Realizing Education Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Soal Literasi Membaca, Numerasi, Sains, dan Sosial Budaya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 23 sampai 25 April 2024.
Direktur KSKK Madrasah, Muchamad Sidik Sisdiyanto mengucapkan selamat kepada para reviewer dan penulis soal AKMI tahun 2024 yang telah terpilih.
“Saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang telah terpilih menjadi reviewer dan penulis soal AKMI 2024. Selamat bergabung menjadi bagian dari program penting peningkatan mutu Madrasah,” ungkap Sidik.
Sidik menambahkan bahwa output dari kegiatan ini adalah strategi penyusunan instrumen AKMI 2024. Selain itu, diharapkan juga tersusun draft stimulus dan soal berbasis literasi dan High Order Thinking (HOT).
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut, Abu Rokhmad, selaku Pelaksana Tugas pada Ditjen Pendidikan Islam saat memberikan arahan mengingatkan kepada para peserta untuk bersungguh-sungguh dan serius serta penuh ketelitian dalam menyusun draft stimulus dan soal AKMI
“Saya harap bapak ibu dapat menyusun draft stimulus dan soal AKMI dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan serta ketelitian. Saya percayakan instrumen AKMI yang berkualitas di tangan Saudara,” terang Abu Rokhmad saat membuka acara di hotel Mercure Jakarta.
Prof. Abu, juga mengungkapkan bahwa nantinya soal yang disusun oleh para penulis, apabila lolos validasi maka akan dimasukkan dalam Bank soal AKMI yang akan menjadi modal pelaksanaan AKMI di masa-masa yang akan datang.
“Soal AKMI yang telah disusun akan menjadi warisan terhadap pelaksanaan asesmen pendidikan di madrasah yang akan menjadi sumbangsih kita semua terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia’. tutup Abu.
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan bentuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains dan Literasi Sosial Budaya.
Hasil asesmen tersebut dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan peserta didik sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Tujuan AKMI
AKMI bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya.
Fungsi AKMI
Berikut ini adalah fungsi dari Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).
1. Untuk mendiagnosis kompetensi peserta didik dan tindak lanjut perbaikan pembelajaran.
2. Sebagai bahan pemetaan mutu pendidikan madrasah.
3. Sebagai Bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
Sumber :Pendis Kemenag