Take a fresh look at your lifestyle.

Mushala di Tangerang Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

113

Ibadah.co.id – Mushala Darussalam di Tangerang menjadi sasaran aksi vandalisme. Hal ini adalah kasus pertama yang terjadi di sekitar wilayah tersebut. Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai motif pelaku.

Seperti dilansir republika.co.id pada 01/10/20, Aksi vandalisme yang terjadi di Mushala Darussalam, Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang menjadi kejadian yang cukup heboh dan meresahkan warga sekitar. Kejadian corat-coret itu merupakan yang pertama kalinya terjadi di kawasan yang dinilai aman tersebut.

“Nggak pernah terjadi kayak begini. Baru ini,” ungkap seorang saksi mata, SH saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Rabu (30/9).

SH menceritakan, pada awalnya, siang dini hari pada sekitar pukul 14.00 WIB, ada seorang anak yang memanggil-manggilnya untuk melihat kondisi mushala. Dia sempat kaget, namun kemudian bisa mengamankan kondisi mushala.

“Saya sudah curiga. Betul ada kejadian itu (corat-coret). Saya ambil inisiatif pintu saya segel bahkan saya tulis ‘dilarang masuk’, biar steril waktu dilakukan olah TKP,” kata SH.

Pada saat itu, SH melihat adanya sejumlah corat-coretan dengan tulisan yang provokatif, juga ada Alquran yang sobek, serta beberapa sajadah yang telah digunting. Selepas itu, dia bersama sejumlah orang yang menjadi saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pasar Kemis.

Beberapa saat kemudian, polisi melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan para saksi dan sejumlah barang bukti, akhirnya sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap. Sementara pada Kamis (30/9) pagi, sejumlah coret-coretan telah dibersihkan dan dindingnya dicat ulang.

Atas kejadian itu, SH mengungkapkan, dia dan warga mengaku kaget dan cukup resah atas kejadian tersebut. “Kita agak syok terjadi seperti ini di lingkungan kita. Selama ini aman-aman saja,” ujarnya.

Ketua RT setempat, Matsoim (46) mengatakan, baru mengetahui kejadian tersebut menjelang maghrib. Diakuinya, kejadian tersebut cukup mengganggu ketertiban masyarakat. Dia mengimbau masyarakat tetap waspada. “Kejahatan dan semacamnya nggak bisa diprediksi bahkan di sekitar kita. Jadi saya mengimbau warga tetap waspada. Ini memang bisa dibilang mengganggu ketertiban,” kata dia. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Andalas (Unand) membangun mushala di puncak Gunung Talang. Hal ini langsung mendapatkan respon positif dari Rektor Unand Prof […]

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy