Take a fresh look at your lifestyle.

Pelajar Papua Kembali Rajut Kebhinekaan di Banten

0 98

Ibadah.co.id – Ratusan Pelajar Papua dari berbagai Sekolah di Banten menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan dalam rangka merajut Kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini diselenggarakan oleh Dit Binmas Polda Banten bertempat di Ballroom Hotel Marbella, Anyer, Banten, Kamis (3/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakasat Brimob, para wakil Direktur Polda Banten, Ka Dindik, KH Embay Mulya Syarif, Dit Binmas Polda Banten, Staf Binmas dan diikuti oleh 126 peserta yang terdiri dari siswa/i asal papua yang bersekolah di Banten serta guru pendambing.

Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir melalui Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Oki Waskito, mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan bertujuan untuk merajut kebhinekaan, memberikan nilai-nilai kebangsaan serta meningkatkan jalinan silaturahmi antar umat beragama. “Kami anggota polri akan bersungguh-sungguh untuk menangkal radikalisme dan anti pancasila di banten demi menjaga keutuhan NKRI,” kata Kombes Oki.

Kemudian ia menyampaikan bahwa Polda Banten sangat mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh kelompok ISIS serta radikalisme lainnya. “Untuk di wilayah hukum Polda Banten kami selalu melakukan kegiatan yang meliputi kegiatan-kegiatan Preemtif (kegiatan pendahuluan), Preventif (pencegahan), Represif (penegakan hukum), serta treatment dan rehabilitasi,” ujarnya.

Pelajar Papua yang bersekolah di SMAN 2 Kota Serang yaitu Albertina Yuliana Kajbot XII.IPA, Aqnes Juniarty Glamop, Maria Kolan XII.IPS, Anastasia Umbop XII.IPA, Lisna Maristika Tapain XI.IPA, Vira Sulfiana Salay XI.IPA dan Siska Marselanda Yomaki XI.IPA.

“Kami pelajar asal Papua yang berada di wilayah Cipocok Serang Banten sangat bangga menjadi warga Negara Republik Indonesi dan kami juga berterimakasih kepada pemerintah karena telah diberikan kesempatan belajar di luar Papua, sampai kapanpun NKRI harga mati.” tutur mereka.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Polisi Edy Sumardi P. SIK. M.H membenarkan bahwa  Deklarasi tersebut sebagai bentuk sikap untuk menjaga persatuan, serta mendukung pemulihan situasi yang kondusif di Papua. Mereka menghimbau semua pihak untuk senantiasa mendukung keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (RB/harakatuna.com)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy