Pondok Pesantren Ahlus Shofa Wal Wafa Gelar Istighotsah Menjelang Hajatan Pilkada 2020
Ibadah.co.id – Menjelang pesta demokrasi alias Pilkada 2020, Pondok Pesantren Ahlus Shofa Wal Wafa, telah menggelar istighotsah bersama warga dan masyarakat sekitar di halaman Mapolresta Sidoarjo, Jawa Timur. Istighotsah ini tentu tidak lain tujuannya agar implementasi pemilihan kepala daerah berjalan dengan lancar dan damai.
K.H. Moh Nizam, selaku pengasuh pesantren yang ada di Desa Simoketawang Wonoayu, menyampaikan pesan kepada seluruh warga dan masyarakat agar tetap senantiasa menjaga kerukunan, persaudaraan, dan persuatuan kita dalam berbangsan dan bernegara tanpa melihat sudut pandang agama.
Istighotsah yang bertajuk “Doa bersama Ulama dan Umara dengan Cinta dan Ukhuwah, Kita Bina Persatuan dan Keutuhan Bangsa dalam Bingkai NKRI” tersebut dihadiri ratusan warga dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jumat (6/12/19) sebagaimana dilansir dalam sumber nu.or.id.
“Melalui kegiatan ini pihaknya memohon kepada Allah dengan harapan warga Sidoarjo khususnya, dan umumnya Indonesia diamankan dari berbagai fitnah dan kejahatan.” Ujar K.H. Moh Nizam, Pengasuh Pondok Pesantren Ahlus Shofa Wal Wafa.
Bahkan, ia dengan tegas mengatakan, bahwa manusia manapun dan agama apapun berharap damai, aman, sejahtera dan bersatu sesuai dengan Pancasila yakni persatuan Indonesia.
Menurutnya, berusahalah rukun tanpa melihat agama, cukup melihat manusia yang harus dimanusiakan. Perasaan manusia sama memiliki hati yang ingin dicintai sekaligus mencintai.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho mengatakan, istighotsah bersama ini merupaka kerj sama dengan Pondok Pesantren Ahlus Shofa Wal Wafa sebagai upaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Selaku manusia tidak lupa, bahwa asal kita adalah ciptaan Allah SWT. Dengan adanya istighotsah ini, kami memohon keselamatan, perlindungan kepada Allah karena kita semua ciptaan-Nya.” Ujar Kombespol Zain.
Setidaknya pesan keduanya membuat masyarakat terinspirasi dan sadar bahwa Pilkada memang momentum kerakyatan yang memerlukan proses yang aman, bersatu demi mewujudkan negara yang damai.(HN/Ibadah.co.id)