Ibadah.co.id-Covid-19 masih menjadi topic trending di seluruh dunia. Terlebih di Indonesia yang saat ini korbannya meningkat secara pesat. Dilansir dari Ruangsekolah.net yang bersumber dari Kementerian Kesehatan dan JHU update terakhir 21 April 2020, sebanyak 6.760 orang positif, 590 orang meninggal, 747 orang sembuh.
Dalam penanggulangan kasus Covid 19 organisasi NU Rejoso bekerja sama dengan PAC IPNU-IPPNU, MWCNU, ANSOR, BANSER, Fatayat dan PT. Cheil Jedang Pasuruan menggalang 10.000 masker.
“Untuk menghemat biaya dalam pembuatan masker, mengingat sekarang dalam masa sulit karena lockdown. Kami memanfaatkan kain percah yang sudah tak terpakai. Kami juga meminta kepada warga yang memiliki mesin jahit untuk suka rela menyumbangkan tenaganya. Untuk biaya karet pada masker kami mengambil dana kas Fatayat ranting desa Karangpandan,” tutur ibu Masrifah selaku bendahara Fatayat ranting desa Karangpandan, Rejoso Kab Pasuruan (21/04)
Bu Masrifah juga mengajak para remaja di desanya untuk ikut andil dalam penggalangan 10.000 masker, dengan cara meminta agar mereka turut serta menyumbangkan tenaga dalam pembuatannya. Mulai dari mencuci, mengeringkan, menyetrika dan memasukkannya pada bungkus plastik. Selanjutnya masker tersebut akan disetor ke PAC IPNU-IPPNU dan dibagikan kepada masyarakat se kecamatan Rejoso 18 ranting dari 16 desa salah satunya adalah desa Kemantren, Segoropuro dan lainnya.
Selain pemberian bantuan tersebut, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terlebih masyarakat yang kurang sadar akan bahaya Covid 19 ini. Untuk ke depannya kami berharap agar wabah ini segera menghilang dari bumi, sehingga kami dapat menjalankan aktifitas rutinan seperti pengajian, muslimatan dan lainnya, jelas ibu Masrifah. (HN/Kontributor)