Take a fresh look at your lifestyle.

Wapres: Ulama Dituntut Bisa Jadi Solusi Masyarakat

101

Ibadah.co.id – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa ulama dituntut untuk bisa menjadi solusi bagi masayarakat. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal tersebut karena ulama adalah pemegang mandat dari ajaran Allah.

Seperti dilansir republika.id pada 30/1/21, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Muhasabah dan Istighatsah untuk Negeri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (28/1) malam. Kegiatan yang dihadiri sejumlah ulama dan pejabat negara ini diadakan untuk merespons situasi dan keadaan yang menimpa masyarakat Indonesia.

Dalam acara yang disiarkan langsung melalui saluran Youtube di akun Official TV MUI tersebut, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyampaikan, muhasabah dan istighatsah ini diadakan untuk merespons berbagai musibah dan kerusakan yang menimpa Tanah Air, belakangan ini. Menurut dia, perlu dicari solusi untuk mengatasi musibah dan kerusakan tersebut.

“Para ulama dituntut untuk bisa mencarikan solusi-solusi itu karena para ulama adalah pemegang mandat dari ajaran Allah,” ujar Wapres.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini mengatakan, Islam adalah agama perbaikan. Risalah Islamiyah (Risalah Islam) merupakan risalah Islahiyah (risalah untuk memperbaiki keadaan). Maka, ulama harus melakukan perbaikan-perbaikan dalam berbagai masalah, termasuk masalah kemasyarakatan.

Ia juga mengingatkan, ulama tidak boleh hanya menggerutu dan menyalahkan orang lain. “Sebaiknya kita mencari solusi-solusi yang bisa kita berikan dalam rangka menyelamatkan dan mengembalikan situasi kepada keadaan yang semula,” ujar Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menilai, bencana alam itu terjadi karena orang-orang mengeksploitasi bumi, tapi tidak menjaga tata nilai atau aturannya. Ia menerangkan, Allah juga memberikan tata aturan manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam. “Tetapi kalau ini (tata aturan dari Allah) tidak dilaksanakan akan berdampak terjadi kerusakan-kerusakan,” katanya.

Maka, yang harus dilakukan adalah memohon kepada Allah SWT supaya diberi kemampuan untuk mencari solusi. Rasulullah SAW bersabda agar manusia meminta pertolongan kepada Allah dan jangan lemah. “Yang kita minta adalah inayah, jadi tepat sekali kalau kita melakukan istighasah, mendekatkan diri kepada Allah,” ujar dia.

Acara muhasabah dan istighatsah ini diawali dengan sambutan Ketua Umum MUI KH Miftahul Akhyar dan Wapres sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Ma’ruf Amin. Kemudian, muhasabah dan istighasah dipimpin oleh Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Nabil al-Musawwa.

Di akhir acara, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar membacakan doa. Tampak sejumlah ulama, pejabat negara, dan tokoh nasional menghadiri kegiatan ini, baik secara langsung maupun virtual.

Sementara itu, Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar menyampaikan, berbagai musibah, khususnya pandemi Covid-19 yang melanda banyak negara termasuk Indonesia, merupakan ujian atau peringatan dari Allah SWT. Menurut dia, di antara penyebab datangnya peringatan Allah SWT adalah masalah moral dan akhlak bangsa Indonesia.

Kiai Miftahul mengingatkan, akhlak yang baik adalah azas berdiri tegaknya sebuah bangsa. Di segala tempat, zaman, negara, peradaban, semuanya tergantung pada bagaimana tegak berdirinya moral dan akhlak karimah. “Banyak negara kuat, pada zaman dulu, runtuh karena moral dan akhlaknya,” katanya.

Mengenai pandemi Covid-19, Kiai Miftahul menyadari, pandemi ini telah merata hampir di seluruh negara di dunia. Karena itu, sebagai umat Islam yang menginginkan keberkahan Allah SWT, haruslah memperbanyak istighfar dan muhasabah mandiri.

“Perbanyak permohonan munajat kepada Allah SWT agar musibah yang telah menimpa ini segera diangkat oleh Allah SWT,” katanya. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy