Jakarta, Ibadah.co.id –Prof Dr. M Quraish Shihab, anggota Majelis Hukama Muslimin (MHM), menerima kunjungan delegasi dari Forum Internasional Pendekatan Antarmazhab (FIPA) atau Al-Majma’ al-‘Alami li at-Taqrib bayna al-Mazahib Republik Islam Iran di Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
Delegasi ini dipimpin Hujjatul Islam wal Muslimin Dr. Hamid Shahriari, salah seorang ulama Syiah Dua Belas di Iran selaku Sekretaris Jenderal FIPA.
Pertemuan kedua tokoh Muslim itu membahas berbagai isu keislaman, termasuk tentang penguatan nilai-nilai toleransi antarumat Islam. Dr. Hamid Shahriari menyampaikan apresiasi dan penghargaan FIPA di Iran terhadap peran dan upaya yang dilakukan Prof. M. Quraish Shihab dalam menebarkan nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan perdamaian di kalangan umat Islam.
Syekh Shahriari juga menyinggung Tafsir Al-Misbah yang ditulis oleh Prof. Quraish. Menurutnya, buku tafsir itu mendapat perhatian cukup besar di kalangan mahasiswa studi Islam di beberapa perguruan tinggi di Iran. Ia menyampaikan gagasan kiranya Al-Misbah dapat diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa dunia agar lebih menjangkau umat Islam di belahan dunia yang lain.
Kedua tokoh Muslim itu juga mendiskusikan pandangan ulama Muslim dahulu dan masa kini tentang toleransi melalui buku dan karya tulis mereka.
Sementera itu, Prof. Quraish Shihab menyampaikan terima kasih dan kebahagiaannya atas kunjungan Sekretaris Jenderal FIPA Iran. Quraish Shihab juga merasa senang dengan kehangatan dan semangat persaudaraan yang terjalin dalam diskusi hangat yang membahas berbagai isu keislaman.
Quraish Shihab menekankan perlunya dialog antarmazhab di dalam tubuh umat Islam dalam rangka membangun persatuan umat. “Dialog yang dibangun atas dasar semangat persaudaraan akan mampu menciptakan toleransi dan harmoni,” katanya menambahkan.
Selain itu, pakar tafsir Indonesia itu juga menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan penerjemahan Tafsir Al-Misbah ke dalam bahasa Inggris.
Hadir dalam pertemuan tersebut Deputi Urusan Internasional Sayid Mohammad Reza Mortazavi, Deputi Urusan Kebudayaan Esmeil Nuri, Deputi Urusan Internal Iran Mohsen Masihi, dan Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta Dr. Mohammad Reza Ebrahimi.
Sumber : Muslim Elders