Ibadah.co.id – Sosok nomor dua di Sumenep ini dihadiahi songkok merah bertulis NU dari Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Madura saat menghadiri silaturrahmi sejumlah tokoh masyarakat dan kiai di Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Payudan Daleman, Guluk Guluk, Sumenep.
Songkok bertulis lambang NU yang tren di kalangan warga NU ini menjadi sebuah simbol kebanggaan tersendiri bagi Achmad Fauzi sebagai wakil bupati dan calon bupati di masa akan datang.
Dirinya menunduk saat Ra Hamid memakaikan songkok merah bertulis NU di kepalanya dengan disaksikan sejumlah kiai dan tokoh masyarakat sekitar.
“Bapak Fauzi ini sosok yang lugas, apa adanya, bermuka rakyat, style santri, transparan dan cocok untuk Sumenep 5 tahun ke depan,” kata ketua GMNU yang akrab disapa Ra Hamid, Sabtu, (25/07).
Pemakaian songkok tersebut memberikan simbol kepada Fauzi bahwa dirinya warga NU tulen. Bahkan, politisi PDI ini juga punya darah NU. Sebelum terjun pada dunia politik, Fauzi juga pernah aktif di GP Ansor di Jakarta. Fauzi mengikuti jejak ayahnya, Slamet Wongso yang pernah menjadi salah satu penggerak GP Ansor Sumenep.
Slamet Wongso pernah juga jadi anggota DPRD dari NU berangkat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia juga sahabat karib dari KH. Noer Sidqi Idris atau dikenal dengan kiai Shadaqah (Kakak dari pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah KH. Abd. Muqsith Idris).