Ibadah.co.id-Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Meskipun Ramadhan kali ini tidak seperti Ramadhan sebelumnya. Akan tetapi, ada banyak cara untuk mengisi aktifitas selama masa pandemi di bulan Ramadhan. Selama aktifitas tersebut dilakukan di dalam rumah, seperti ngaji online. Hal tersebut dapat memutus mata rantai covid-19.
Biasanya sebagian remaja menghiasi bulan Ramadhan dengan mondok di pesantren atau yang sering kita kenal dengan Pondok Ramadhan. Akibat wabah yang melanda dunia saat ini, sebagian besar pesantren terpaksa harus meliburkan para santri.
Lockdown bukanlah alasan santri untuk tidak ngaji. Pondok Pesantren DarulUlum Karangpandan, rejoso, Pasuruan, mengadakan program ngaji online selama bulan Ramadhan. Ngaji online ini, selain diperuntukkan santri, juga bisa diikuti oleh sebagian orang luar (selain santri) yang memang ingin mengikutiya. Program ini akan dilaksanakan mulai hari jumat 24 April 2020, jam 16.30 WIB dengan memakai aplikasi zoom. Ngaji online ini dipimpin langsung oleh KH. Ishomuddin Mashum adapun kitab yang akan diajarkan dalam program ini adalah kitab Jamius Shoghir. Alasan alternatif ini dilakukan karena, santri tidak bisa kembali ke pesantren selama wabah covid-19 belum tertangani.
“Ngaji online ini, wajib bagi santri yang punya media. Bagi yang tidak punya media bisa gabung dengan temannya yang punya media, bila memungkinkan. Karena, kuota aplikasi zoom ini hanya muat untuk 100 orang. Yang tidak kebagian bisa streaming atau siaran langsung lewat youtube,” ujar KH. Ishomuddin Mashum yang kerap dipanggil Kiai Ishom saat diwawancara, Rabu (22/04).
Harapan dan tujuan pengasuh, dengan adanya program ini adalah agar anak santri tetap bisa mengaji walau dari rumah.
“Meskipun di bulan Ramadhan ini kita sedang diserang wabah covid-19, saya ingin thalabul Ilmi tetap berjalan. Sebab thalabul Ilmi di bulan Ramadhan itu, pahalanya luar biasa,” tutur Kiai Ishom. (HN/Kontributor)