Jakarta, Ibadah.co.id –Acara nasional Madrasah Fest 2023 yang melibatkan siswa-siswi dari tingkat awal hingga tingkat atas madrasah telah sah ditutup pada malam Sabtu (12/8/2023). Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta juga telah menyatakan kesiapan untuk memberikan penghargaan istimewa dalam bentuk tiket emas, yang memungkinkan para pemenang kompetisi yang diadakan mendapatkan kesempatan masuk ke UIN Jakarta tanpa mengikuti ujian masuk melalui jalur SPMB Mandiri Berprestasi di berbagai program studi.
Digelar di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, malam puncak penutupan sendiri berlangsung meriah. Selain apresiasi dari pejabat Kementerian Agama RI (Kemenag), pimpinan UIN Jakarta, dan para pejabat Kemenag dan pemerintahan daerah asal madrasah peserta, malam penutupan juga ditandai pengumuman juara pada seluruh cabang lomba yang dikompetisikan sejak babak penyisihan hingga final.
Pada penutupan itu, panitia memutuskan sebanyak 72 peserta terpilih sebagai pemenang di berbagai mata lomba Madrasah Fest 2023. Diketahui dalam ajang ini dikompetisikan 10 cabang lomba yang digelar baik daring maupun luring.
Sedang ke-10 lombanya sendiri antara lain Memorizing Holy Qur’an, Explaining Holy Qur’an, Memorizing Hadith, Reading Islamic Turats, dan Islamic Issues Debate Contest. Lalu, Reciting Holy Qur’an, Voice of Arabic, Student Chef, Calligraphy Fest, dan Creative Design Fest.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Madrasah Fest 2023 Salamah Agung MA Ph.D mengungkapkan kegiatan yang digelar selama dua bulan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai madrasah. Total 34 provinsi asal daerah madrasah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pada babak penyisihan, tak kurang dari 816 peserta berkompetisi di berbagai cabang yang dilombakan. Para peserta terdiri atas 508 siswa Madrasah Aliyah (MA), 227 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 82 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Selanjutnya, di babak final hanya 320 peserta yang berhasil mencapai babak final yang digelar sepanjang 10-12 Agutus 2023. Dari 320 peserta yang mencapai babak ini, panitia menetapkan 72 pemenang masing-masing cabang dengan status juara 1-3.
Salamah menambahkan, kegiatan Madrasah Fest 2023 berjalan cukup lancar dengan diikuti banyak madrasah dari seluruh tanah air. “Madrasah Fest ini merupakan momen yang sangat dinantikan peserta maupun pendidik madrasah,” tandasnya.
Ia sendiri berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan sebagai ajang tahunan dalam mengelola minat dan bakat para siswa madrasah. “Juga jadi ajang mengasah kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual siswa, termasuk ajang berkompetisi positif,” tambahnya.
Selain apresiasi dari panitia, Salamah yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FITK UIN Jakarta ini menambahkan, apresiasi kepada para juara juga akan diberikan secara khusus oleh UIN Jakarta. Pimpinan dekanat FITK UIN Jakarta, sebutnya, sepakat akan memberikan jalur masuk tanpa tes untuk seluruh prodi fakultasnya.
“FITK UIN Jakarta dengan bangga akan memberikan beasiswa bagi seluruh pemenang juara 1-3 berupa jalur ekspres tanpa tes, jalur mandiri berprestasi untuk kuliah di seluruh prodi FITK UIN Jakarta. Terima kasih Bu Dekan FITK. Kami tunggu kedatangan sahabat-sahabat pemenang,” katanya.
Dekan FITK UIN Jakarta, Siti Nurul Azkiyah MA Ph.D yang hadir turut kegembiraannya atas terselenggaranya gelaran Madrasah Festival 2023 menyatakan siap menerima para juara untuk masuk berbagai prodi FITK UIN Jakarta di jalur prestasi. Untuk itu, ia berharap para peserta dan pemenang dapat melanjutkan kuliah di FITK UIN Jakarta.
“Saya berharap mendapatkan bibit-bibit unggul madrasah untuk berkuliah di FITK. Ini merupakan upaya afirmasi positif yang diberikan FITK sebagai institusi di bawah Kementerian Agama RI untuk menjadi pilihan studi siswa-siswa madrasah terbaik se-Indonesia,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama Din Wahid MA Ph.D yang hadir mewakili Rektor UIN Jakarta mengapresiasi penyelenggaraan Madrasah Fest 2023. Menurutnya, ajang ini sangat positif dalam meningkatkan prestasi para peserta didik madrasah.
“Ada banyak juara dari banyak cabang. Ada tilawah al-Quran, penghafal hadits misalnya. Maka kami yakin dari ajang ini akan muncul tokoh-tokoh penghafal al-Quran dan hadits. Bukan puluhan tapi ratusan,” apresiasinya.
Untuk itu, sambungnya, apresiasi jalur masuk tanpa tes para juara Madrasah Fest bisa diperluas dengan ditawarkan juga ke berbagai fakultas dan prodi UIN Jakarta. “Tadi disampaikan juara 1 sampai 3 diterima di FITK, kami akan usulkan mudah-mudahan juga di fakultas-fakultas lain,” ujarnya.
“Kalau ada penghafal al-Quran dan hadis misalnya bisa masuk di Fakultas Ushuluddin. Kami akan usulkan kepada Pak Rektor agar bagaimana adik-adik ini, para ananda yang sudah berprestasi ini bisa masuk ke UUN Jakarta melalui jalur prestasi,” tandasnya.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Dr, M. Ali Ramdhani STP MT dalam sambutannya mengucapkan selamat atas kesuksesan penyelenggaraan Madrasah Fest 2023. Menurutnya, ajang ini menjadi momen penting dalam meningkatkan peran madrasah dalam meningkatkan generasi bangsa.
“Madrasah bukan sekedar sekolah, tetapi madrasah adalah pendidikan yang mencerdaskan. Memiliki aturan komprehensif, menghaslkan insan-insan paripurna, bukan sekedar dibekali ilmu keduniaan tapi dibekali ilmu-ilmu kebahagiaan akhirat,” paparnya.
Madrasah sendiri, lanjutnya, memikul mandat untuk meningkatkan kemampuan intelektualitas, membangun kecerdasan emosional, menguatkan kecerdasan fisik, dan kecerdasan spiritual para peserta didiknya. Untuk itu, ia berharap ajang-ajang seperti Madrasah Fest 2023 terus digelar guna menyediakan wadah tersebut.
Sumber : UIN Jakarta