Wisata Halal Dapat Pulihkan Ekonomi Indonesia

Ibadah.co.id – Pengembangan wisata halal menjadi salah satu solusi untuk dapat memulihkan ekonomi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Wisata halal mungkin dikembangkan oleh Indonesia, mengingat potensi yang dimiliki oleh negeri ini.

Seperti dilansir cnnindonesia.com pada 5/8/21, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong para civitas akademika terlibat dalam pengembangan pariwisata halal nasional.

Hadir pada kegiatan webinar dan pelantikan pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Komisariat Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim periode 2020-2023, Sandiaga mengungkapkan bahwa wisata halal di Indonesia memiliki potensi yang begitu besar, mencapai lebih dari US$1,6 triliun, serta membuka peluang bagi industri global pariwisata atas kebutuhan wisatawan muslim.

Potensi besar itu merujuk pada peringkat dalam World Travel and Tourism Console Index 2018, di mana Indonesia menempati posisi 9 di dunia dan nomor 1 di Asia Tenggara. Sedangkan Globaly Economy Report menunjukkan terdapat 5 negara muslim dunia yang memiliki potensi wisata halal terbesar, masing-masing adalah Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan Indonesia.

Sejalan dengan pandemi yang memukul telak sektor parekraf nasional, Sandiaga memiliki keyakinan bahwa wisata halal bisa mendukung pemulihan parekraf. Dia mengajak agar seluruh pihak mendorong konsep Berwisata di Indonesia Aja, salah satunya dengan mengunjungi situs-situs wisata religi.

“Karena pariwisata akan lebih personalized, customized dan smaller in size yang mengacu kepada prinsip halal dan thoyib dengan aspek CHSE, kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan dari segi lingkungan,” tutur Sandiaga, Rabu (4/8).

Dengan dukungan seluruh pihak, Sandiaga optimis sektor parekraf akan kembali pulih. Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga tengah berfokus pada penambahan layanan.

Adapun penambahan layanan tersebut mengacu pada tiga konsep, yaitu harus dimiliki (need to have), baik untuk dimiliki (good to have), dan senang memiliki (nice to have). Sandiaga berharap agar pelaku usaha parekraf dapat bertahan dan kelak akan kembali membuka lapangan kerja.

“Oleh karena itu mari kita beradaptasi dan berkolaborasi, bukan hanya kita mendorong hotel halal atau transportasi halal, kita juga mendorong paket wisata halal dan keuangan halal,” kata Sandiaga. (RB)