BSI, Lokomotif Pengembangan Ekonomi Syariah di Indonesia
Ibadah.co.id – PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) yang merupakan hasil penggabungan dari tiga bank Syariah milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah Tbk, memiliki peran BSI sebagai lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan bahwa BSI terus membangun ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat, salah satunya lewat kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai stakeholders agar mereka bisa memanfaatkan teknologi digital.
“Dengan begitu, BSI bisa menghimpun dana yang lebih besar lewat optimalisasi dana ZISWAF serta menyalurkan pembiayaan ke berbagai sektor industri halal di Indonesia.” ujar Hery dalam keterangan resminya.
Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dalam sambutannya mengatakan industri halal yang sedang berkembang saat ini harus dikembangkan dengan lebih komperhensif dan berkesinambungan.
Sektor perbankan dan ekonomi syariah diharapkan mampu menjadi sumber pembiayaan bagi pelaku ekonomi, khususnya industri halal. Wapres menyebut pada laporan ekonomi syariah 2020 yang diterbitkan BI, industri jasa keuangan syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp434,52 triliun, naik 6,27 persen dibanding pada 2019.
“Sudah ada link and match antara kebutuhan ekonomi syariah dengan pembiayaan syariah dari sisi sektoral usaha. Seiring dengan tuntutan dinamika pasar di era digital, lembaga keuangan syariah dituntut untuk lebih adaptif dengan menciptakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Pemerintah juga terus mengupayakan penguatan keuangan syariah ini,” tutur Amin.
Diketahui, BSI mulai beroperasi pada 1 Februari 2021 lalu. Penggabungan tersebut untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia. BSI memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga : Erick Thohir Sebut BSI Masuk 10 Besar Bank di Indonesia
Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.500 outlet dan lebih dari 2.400 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara. (EA)
Baca Juga : Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, BSI Gandeng Lima Universitas di Indonesia